Selasa, 07 September 2010

Adriano Bikin Ranieri Geram

Posted On 23.16 by sayah 0 komentar


Getty Images
Jakarta - Baru menjadi pemain AS Roma, Adriano sudah membikin geram pelatih Claudio Ranieri. Apa hal yang menyebabkan The Tinkerman marah pada L'Imperatore?

Adriano bergabung bersama Roma di musim panas tahun ini. Pemain depan berusia 28 tahun itu bergabung dengan status bebas transfer dari klub Brasil Flamengo.

Keputusan Roma merekrut pemain berjuluk L'Imperatore itu dinilai sebagai sebuah perjudian. Pasalnya selama ini Adri dikenal sering melanggar disiplin klub.

Saat mengikuti latihan persiapan Il Lupi menghadapi Super Coppa Italia, Ranieri sudah dibuat geram oleh Adriano. Bukan karena masalah indisipliner, namun terkait dengan soal teknis yakni performa yang ditunjukkan pemain yang pernah memperkuat Inter Milan itu ketika berlatih.

Seperti diberitakan La Gazetta dello Sport dilansir dari Football-Italia, Ranieri beberapa kali meneriakkan kata-kata "Lebih cepat! Lebih sigap! Lebih konsentrasi. Sepertinya kamu tak tahu apa yang harus dilakukan ketika mendapat bola! Bangun!"

Saat latihan Adri diberitakan masih kelihatan terlalu gemuk. Masalah berat badan memang menjadi kendala pemain yang juga pernah berseragam Fiorentina dan Parma ini. Roma telah memintanya menurunkan bobot, namun dia hanya berhasil mengurangi beratnya sebanyak 1 kilogram.


Adriano Belum Tokcer, Ranieri Maklum

Posted On 23.15 by sayah 0 komentar


daylife
Milan - Bermain tak sampai setengah jam, Adriano belum tampil mengesankan saat AS Roma ditekuk Inter Milan. Namun, Claudio Ranieri selaku allenatore Roma masih maklum.

Kedatangan Adriano ke Roma musim panas ini dinilai sebuah perjudian besar. Penyerang asal Brasil itu bisa kembali ke penampilan terbaiknya dan membawa Roma berjaya, atau malah tak memuaskan sehingga tersia-siakan di Roma.

Di ajang Piala Super Italia, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Adriano pun jadi salah satu sosok yang dinantikan. Apalagi Roma yang kini dia bela harus berhadapan dengan Inter, mantan klub 'Si Kaisar'.

Akan tetapi, nama Adriano kemudian hanya ada di daftar pemain cadangan dan tak termasuk di starting XI. Dia kemudian baru diturunkan pada menit 67 untuk menggantikan Mirko Vucinic.

Dalam kedudukan 1-1 tersebut, Adriano pun belum bisa memberikan dampak positif untuk timnya. Justru Inter yang kemudian menambah gol lewat sepasang gol Samuel Eto'o, untuk menjuarai Piala Super Italia.

Lantas kecewakah Ranieri dengan penampilan Adriano? Tidak.

"Adriano sudah bekerja keras. Tak mudah buat dirinya untuk beradaptasi dengan taktik dan rekan-rekan baru. Saya memang berharap sedikit lebih darinya dan dari pemain lain, walau secara umum saya puas," aku Ranieri di Football Italia.

Kekalahan dari Inter tersebut bak sebuah peringatan dini untuk Roma menjelang bergulirnya Seri A Italia. Tak ayal Ranieri pun diberi pertanyaan apakah ini berarti Giallorossi harus memperkuat tim dengan merekrut pemain baru lagi.

"Saya pikir seluruh dunia tahu kami memiliki kesulitan-kesulitan dan saya memang mengharapkan sesuatu, tapi saya juga yakin kalau klub sedang berusaha sebaik mungkin," lugas Ranieri.


De Rossi Ambil Pelajaran dari Kekalahan

Posted On 23.15 by sayah 0 komentar


Reuters
Milan - Tes pertama AS Roma musim ini berakhir dengan kekalahan dari Inter Milan. Meski menelan pil pahit, Daniele De Rossi menangkap ada pelajaran yang tersirat.

Dalam laga Piala Super Italia yang dihelat Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Roma sempat unggul 1-0 terlebih dahulu melalui John Arne Riise di menit 21. Tapi tiga gol Inter yang dilesakkan Goran Pandev dan Samuel Eto'o membuat Giallorossi takluk 1-3.

De Rossi lantas mengklaim bahwa timnya bermain lebih baik di babak pertama. Tetapi apa yang mereka terapkan di paruh pertama laga tersebut tak berjalan konsisten. Imbasnya, Inter mengambil keuntungan.

Maka, gelandang internasional Italia itu memilih untuk belajar dari laga tersebut. Permainan di 45 pertama hendaknya dijadikan patokan sebagai standar permainan sepanjang musim.

"Pertandingan ini harus dilihat sebagaimana mestinya. Ini adalah tes pertama musim ini," sergah De Rossi di Football Italia.

"Hasilnya mengecewakan karena kami bermain dengan baik dan pertandingan berjalan di trek yang benar untuk kami."

"Dalam hal ini, jika kami bermain seperti di babak pertama selama 90 menit, maka kami akan memenangi banyak pertandingan," tukasnya.


Panucci Gantung Sepatu

Posted On 23.14 by sayah 0 komentar


Getty Images
Jakarta - Christian Panucci resmi menutup karirnya sebagai pesepakbola profesional. Pemain berusia 37 tahun ini telah memutuskan untuk pensiun.

Setelah dilepas AS Roma pada 2009, Panucci melanjutkan karir bersama Parma. Tetapi sebelum masa kontraknya yang berdurasi selama satu tahun habis, si pemain mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Setelah itu toh Panucci tetap tidak sepi peminat. Pemain yang menempati pos sebagai defender ini mengakui diminati beberapa klub dari Amerika Serikat. Akan tetapi ia menolaknya karena tak lagi memiliki gairah bermain.

"Saya telah menerima banyak tawaran dari Amerika Serikat tapi saya tidak merasakan rasa lapar yang sama lagi. Saya berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang pernah bermain dengan saya, para pelatih yang pernah melatih saya dan seluruh klub di mana saya pernah bekerja," papar mantan pemain internasional Italia itu di Sky Sport Italia.

Panucci tercatat pernah bergabung dengan Real Madrid dalam kurun waktu 1996-1999. Selama tiga tahun tersebut, ia telah menyumbangkan satu trofi La Liga, Liga Champions dan Piala Interkontinental.

"Jika melihat ke belakang, pengalaman paling menyenangkan adalah memenangi turnamen Eropa bersama Real Madrid. Saya menjadi pemain Italia pertama yang mengangkat piala tersebut dengan kaos Real," tutur dia.

Karir sepakbola Panucci dimulai pada tahun 1991 dengan memperkuat Genoa. Ia lantas direkrut beberapa klub top Eropa di antaranya AC Milan, Madrid, Inter Milan, Chelsea, Roma. Sedangkan bersama timnas Italia, Panucci telah mengoleksi 57 caps dengan sumbangan empat gol.


Aquilani Masih Belum Bianconeri

Posted On 23.14 by sayah 0 komentar


Getty Images
Turin - Alberto Aquilani masih belum resmi menjadi pemain Juventus. Eks Liverpool itu masih harus menjalani tes medis lanjutan. Agen Aquilani menegaskan hal ini bukan masalah berarti.

Akhir pekan kemarin Liverpool lewat situs resminya mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk meminjamkan Aquilani.

Selanjutnya pemain yang juga pernah berseragam AS Roma itu menjalani tes medis di Juventus pada Senin (23/8/2010) waktu setempat.

Namun setelah menjalani tes medis sementara enam jam, pemain yang bersangkutan ternyata harus menjalani tes lanjutan. Demikian dilansir dari Football-Italia.

Lamanya proses tes medis ini menimbulkan kekhawatiran. Pengamat sepakbola Italia menilai kondisi tersebut dipengaruhi oleh 'rekam jejak' Aquilani yang banyak berkutat dengan cedera dalam kurun waktu sekitar dua tahun terakhir ini.

Meski begitu Franco Zavaglia selaku agen pemain yang bersangkutan menegaskan bahwa kondisi ini bukanlah masalah.

"Semua berjalan dengan baik. Besok Alberto akan menjalani tes lanjutan. Semua berjalan dengan baik dan sesuai jadwal," tukas dia.

Juve kemungkinan bakal mengumumkan secara resmi bergabungnya Aquilani pada Selasa (24/8/2010) waktu setempat.


Berjudi dengan Adriano

Posted On 23.13 by sayah 0 komentar



Jakarta - Salah satu tim favorit juara Seri A, AS Roma, tidak terlalu banyak menambah kekuatan untuk menghadapi musim baru. Tapi salah satu perekrutannya, Adriano, layak untuk disimak.

Sejauh ini, Roma memang baru menambah lima pemain baru. Selain Adriano, Giallorossi mendapatkan Ahmed Barusso dari Rimini, Fabio Simplicio (Palermo) dan meminjam Giullermo Burdisso (Rosario Central) dan Aleandro Rosi (Siena).

Adriano jelas jadi nama terbesar di antara lima punggawa anyar itu. Tapi sesungguhnya Roma sedikit berjudi dengan menggaet striker berkebangsaan Brasil berusia 28 tahun itu.

Penampilan Adriano bersama Flamengo selama setahun terakhir memang cukup meyakinkan. Torehan 19 gol dari 31 pertandingan jelas membuktikan bahwa kemampuan L'Imperatore masih mumpuni.

Masalahnya, Adriano akan kembali ke Italia, tanah yang sempat memberinya trauma saat memperkuat Inter Milan. Bila Adriano gagal mengatasi 'hantu-hantu' masa lalunya, bukan tidak mungkin ia malah akan jadi beban Roma alih-alih jadi aset.

Belum lagi masalah kebugaran. Adriano datang ke klub ibukota Italia itu dalam kondisi kelebihan berat badan. Meski berjanji akan segera mencapai kondisi terbaik, Adriano baru menyumbangkan satu gol di ujicoba pramusim Giallorossi.

Meski begitu, pelatih Roma Claudio Ranieri yakin kalau Adriano akan kembali ke puncak permainannya dan akan jadi senjata andalan si 'Kuning Merah' untuk berprestasi.

"Saya siap berjudi dengan Adriano. Setelah beberapa pekan pertama bekerja (bersama) saya yakin dia akan kembali ke bentuk terbaiknya," tukas Ranieri suatu ketika.

"Saya berharap dia bisa jadi perekrutan terbesar di bursa transfer musim panas," harap Ranieri.


Ranieri: Roma Tampil Serampangan

Posted On 23.12 by sayah 0 komentar


Roma - Claudio Ranieri kecewa benar dengan penampilan AS Roma ketika hanya main imbang 0-0 kontra Cesena. Allenatore Roma itu bahkan lebih suka melihat performa pemainnya saat kalah dari Inter Milan pekan lalu.

Menghadapi Cesena yang merupakan tim promosi, Roma tak kuasa menunjukkan jati diri mereka sebagai runner-up Seri A musim lalu setelah hanya bisa main imbang tanpa gol.

Hasil tersebut dicapai setelah 'Serigala' tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Saking dominannya, Roma mampu mencatat penguasaan bola 61%, menyisakan 39% untuk Cesena.

Maka dari itu ketika semua peluang terbuang dan dominasi di atas lapangan tak bisa berbuah gol, Ranieri pun mencak-mencak. Penampilan Roma saat ditekuk Inter 1-3 di Piala Super Italia pekan lalu pun dia nilai lebih bagus.

"Kami terlalu serampangan karena kami tak bisa mengulangi penampilan bagus di Piala Super Italia dengan pergerakan dan pengaturan waktu yang tepat," ulas Ranieri di Football Italia.

"Karena itulah kami terus menerus memberikan peluang Cesena untuk bangkit dan memadati lini tengah, jadi kian sulit buat kami untuk menemukan ruang," lanjut dia.

Ranieri memang tak puas dengan penampilan Roma itu pada laga perdananya di Seri A musim ini. Namun, setidaknya mereka punya satu poin untuk memulai musim.

"Ini memang bukan debut yang kami idamkan karena kami ingin menang dan mengawali dengan bagus. Dalam sejumlah hal kami harusnya senang dengan poin ini karena Cesena punya peluang-peluang berbahaya dan cukup terorganisir," simpul Ranieri.


Borriello 'Berlabuh' di Roma

Posted On 23.11 by sayah 0 komentar



Milan - Seperti telah ramai diberitakan sebelumnya, Marco Borriello akhirnya 'berlabuh' di AS Roma. Ini terjadi usai AC Milan selaku klub pemilik Borriello, memutuskan meminjamkan sang striker ke Il Lupi.

"AC Milan mengumumkan telah melepas Marco Borriello ke AS Roma dengan status pinjaman," demikian penjelasan Milan yang disampaikan lewat situs resminya, Selasa (31/8/2010) malam WIB. Pengumuman ini datang beberapa menit setelah tim 'Merah-Hitam' resmi mendatangkan Robinho.

Tidak ada keterangan apakah Giallorossi memiliki opsi untuk bisa memboyong pemain kelahiran 18 Juni 1982 itu secara permanen. Kabar yang beredar, Roma harus membayar 13 juta euro bila ingin memiliki Borriello.

Seperti dikutip dari Football-Italia, Borriello sebelumnya menolak untuk pindah ke Juventus dengan status pinjaman. Setelah penolakan itu, pemain kelahiran Napoli itu memang santer dikabarkan bakal berseragam Il Lupi.

Borriello bergabung dengan Milan di tahun 2002. Namun ia justru lebih sering dipinjamkan ke klub lain oleh Il Diavolo Rosso.

Ia tercatat pernah memperkuat Reggina, Sampdoria, dan Treviso sebagai pemain pinjaman. Di tahun 2007-2008, Borriello membela Genoa dengan status kepemilikan bersama dengan Milan. ( nar / mrp )


'Serigala' Masih Mengancam

Posted On 23.10 by sayah 0 komentar


(Claudio Villa/Getty Images)
Roma - Musim lalu AS Roma adalah tim yang paling membuat sibuk Inter Milan dalam perebutan gelar Scudetto. Musim ini "Serigala" merasa masih akan menjadi salah satu penantang papan atas.

Kekuatan Roma dapat dilihat dari pertandingan resmi pertama mereka di musim ini, saat menghadapi Inter di Piala Super Italia akhir pekan lalu. Walaupun kalah 1-3, tapi mereka bermain dominan atas La Beneamata.

"Inter skuad yang luar biasa. Cuma sedikit di dunia ini yang bermain di level itu. Dan kami membuat mereka tertahan selama satu jam," tutur kapten Francesco Totti tentang pertandingan tersebut.

"Aku rasa tim kami lebih kuat dibanding musim lalu," sambung bintang "abadi" skuad Giallorossi itu, dikutip YahooSport.

Roma memang sudah kehilangan Luca Toni yang pindah ke Genoa, tapi mereka berharap mmperoleh penyerang tak kalah bagus dalam diri Adriano. Bomber Brasil itu kembali ke Italia setelah dua tahun mudik ke negara asalnya.

"Saya masih belum dalam permainan puncak, tapi saya merasa oke. Aku cuma perlu terus bekerja," demikian penuturan mantan pemain Parma dan Inter Milan itu.

Bersama Totti, Mirko Vucinic dan Jeremy Menez, Adriano akan memberi Roma penyerang-penyerang yang berkualitas.

Tambahan lainnya di skuad asuhan Claudio Ranieri ini adalah gelandang asal Brasil, Fabio Simplicio, yang ditarik dari Palermo. Ada juga bek Guillermo Burdisso, adik kandung Nicolas Burdisso, yang musim lalu bermain di Roma dengan status pinjaman dari Inter.

Totti, yang akan berusia 34 tahun di bulan September, memiliki ambisi-ambisi besar untuk musim ini, setelah musim lalu finish sebagai runner up di bawah Inter.

"Kami sedang berusaha dan berjuang untuk gelar Seri A, dan mencoba melangkah sejauh mungkin di Liga Champions. Kalau harus memilih, saya lebih condong pada Liga Champions. Itu satu-satunya piala penting yang belum pernah saya menangi," ungkap Totti.

Setelah finish mengecewakan di peringkat keenam di musim 2008-09, Roma terus menempel Inter sampai pekan terakhir musim lalu. Mereka pada akhirnya kalah dengan selisih dua angka. Barangkali, jika mereka tidak kalah di dua pertandingan pertamanya -- yang membuat Ranieri masuk menggantikan Luciano Spalletti -- ceritanya bisa berbeda.

Roma masih berkutat dengan krisis keuangan, dan saat ini masih dalam status "dijual". Meski demikian Ranieri tetap merasa optimistis bahwa pasukannya bisa kompetitif di lapangan sepanjang musim. Ia bahkan berharap masih bisa memperoleh beberapa pemain baru sebelum bursa transfer ditutup akhir bulan ini.


Roma Terancam Sebulan Tanpa Adriano

Posted On 23.09 by sayah 0 komentar



Roma - AS Roma tidak bisa menggunakan jasa striker anyar mereka, Adriano. Pasalnya cedera memaksa pemain asal Brasil ini diperkirakan harus absen selama satu bulan.

Adriano mengalami cedera saat menjalani latihan pada hari Rabu (25/8/2010) waktu setempat.

Seperti diberitakan Football-Italia, pemain berjuluk L'Imperatore itu mengalami cedera paha kanan. Ia diperkirakan beristirahat selama empat pekan.

"Hari ini pemain yang bersangkutan mulai menjalani proses terapi dan rehabilitasi," demikian pernyataan yang disampaikan AS Roma.

Ini berarti pelatih Claudio Ranieri tidak bisa memainkan eks striker Inter Milan itu dalam laga melawan Cesena, Cagliari, Bologna, Brescia, dan Inter Milan di Seri A.

Adri juga belum bisa bermain di matchday pertama Liga Champions yang digelar pada pertengahan September. Ada pun lawan Roma di Liga Champions baru diketahui dari hasil undian yang dilakukan malam ini.


Roma Permanenkan Burdisso

Posted On 23.08 by sayah 0 komentar



Roma - Keinginan AS Roma untuk memiliki Nicolas Burdisso secara permanen akhirnya terwujud. Bek asal Argentina itu resmi dibeli Giallorossi dari Inter Milan.

"Nicolas Burdisso menandatangani kontrak selama empat tahun di Roma," demikian pernyataan Roma di situs resminya seperti yang dikutip Reuters.

Selama semusim terakhir, Roma memang meminjam Burdisso dari Inter. Setahun di sana, bek 29 tahun itu tampil di 33 pertandingan dan membantu klub ibukota itu menduduki kursi runner-up Seri A.

Untuk mendapatkan Burdisso, Roma yang tengah dalam proses penjualan dan terbelit kesulitan keuangan, harus merogoh koceknya sedalam 8 juta euro. Namun Roma beruntung karena uang itu dicicil selama tiga tahun.

Di Roma, Burdisso akan bertemu dengan adiknya, Guillermo Burdisso, yang sudah terlebih dahulu digaet dari klub Argentina, Rosario Central, pada awal Agustus kemarin.


'Sampai Totti Bukan Totti Lagi'

Posted On 23.07 by sayah 0 komentar



Roma - Usianya sudah 33 tahun tapi tahun lalu ia bahkan memperpanjang kontraknya sampai 2014. Meskipun tentu saja sudah masuk kategori 'gaek', tapi Francesco Totti belum tahu pasti kapan akan pensiun.

Totti sudah dipastikan bakal dikenang sebagai salah satu dari sedikit pemain besar yang cuma memperkuat satu klub sepanjang karirnya. Mulai membela AS Roma senior dalam usia 16 tahun, hingga kini Totti masih berada di tempat yang sama.

Selama itu sang "Pangeran Roma" sudah terlibat dalam 572 pertandingan di semua kompetisi, dengan mencetak 245 gol. Khusus di Seri A, top skorer 2006/07 itu telah mendulang 192 gol dari 443 laga.

Di kalangan pemain yang masih aktif, Totti adalah kolektor gol terbanyak. Yang terdekat dengan dia adalah Alessandro del Piero (Juventus) dengan 177 gol. Di daftar top skorer Seri A sepanjang masa, nama Totti ada di urutan keenam di bawah Silvio Piola (274), Gunnar Nordahl (225), Giuseppe Meazza (216), Jose Altafini (216), dan Roberto Bagio (205).

Pada November 2009 Totti menandatangani kontrak baru dengan Il Lupo berdurasi lima tahun, dan setelah itu ia akan dijadikan direksi klub. Jika bisa sesuai kontrak, maka bapak dua anak itu akan bermain sampai usianya hampir 38 tahun.

"Aku belum memikirkan kapan akan pensiun. Saat tidur pun aku tidak memimpikannya. Aku masih merasa sebagai pemain bola," tutur Totti dalam wawancaranya dengan La Repubblica baru-baru ini.

"Ketika sudah merasa aku bukan diriku lagi, dan tak bisa berbuat seperti yang bisa kulakukan saat ini, maka aku orang pertama yang akan lempar handuk," sambungnya.

"Aku tak ingin berakhir di bangku cadangan, pemain yang cuma bermain 10 pertandingan dalam satu musim. Begitu aku merasa bukan lagi Totti, aku akan mundur dari semuanya. Tentu saja, aku berharap itu terjadi tidak terlalu lama."

Sepanjang karirnya Totti bukannya tak pernah punya kesempatan bermain di klub lain. Ia pernah diincar banyak klub besar termasuk Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United. Tapi sampai saat ini kedua kakinya masih menjejak rumput stadion Olimpico.

"Aku tak pernah menyesal bertahan di kota dan tim yang selalu aku dukung. Ini tidak mudah. Sering ada pro dan kontrak pada situasi ini," ulas Totti.

"Keuntungan yang aku miliki adalah, aku tahu semua hal sampai ke hal-hal kecil di lingkungan ini. Salah satu kerugiannya adalah, aku selalu jadi pusat perhatian. Tapi aku bangga pada pilihanku ini. Aku melakukannya dengan hati dan otak."


Ranieri Santai Soal Kontrak Baru

Posted On 23.06 by sayah 0 komentar



Roma - AS Roma tampaknya cukup puas dengan kinerja pelatih Claudio Ranieri. Namun Ranieri tak ingin terburu buru memperpanjang kontraknya di Olimpico.

Ranieri melatih Roma setelah menggantikan Luciano Spalletti menyusul hasil kurang memuaskan di awal musim lalu. Di tangan pelatih berusia 58 tahun ini, Il Lupo mulai menunjukkan performa terbaiknya.

Roma mampu menjadi pesaing kuat Inter Milan dalam persaingan Scudeto. Namun mereka harus puas menjadi runner up di musim lalu setelah kalah dua poin. Petinggi Roma pun cukup puas dengan kinerja mantan pelatih Chelsea ini.

Sebuah kontrak baru pun telah disodorkan oleh pihak Roma buat pelatih yang sempat dikabarkan akan menjadi pelatih tim Italia ini,. Namun Ranieri tak ingin tergesa-gesa menambah kontranya di Olimpico.

Meski demikian Ranieri mengaku masih memiliki rencana ke depan bersama Roma. "Tidak ada kepentingan bagi saya untuk segera memperpanjang kontrak," ungkap pelatih Roma ini seperti dilansir Football Italia.

"Saya tidak pernah memikirkan posisi di tim nasional karena Roma adalah kota saya, ada sebuah rencana di sini dan saya bangga bahwa keluarga Sensi telah memanggil saya. Saya ingin melanjutkan proyek dengan Roma," ujarnya.


Riise absen 20 hari

Posted On 22.53 by sayah 0 komentar



Getty Images
Roma - Cedera kepala yang dialami John Arne Riise tampaknya cukup serius. Akibatnya, pemain AS Roma ini harus menjalani pemulihan setidaknya selama 20 hari ke depan.

Riise mendapati cederanya kala berlatih bersama timnas Norwegia beberapa hari lalu. Ia mengalami benturan di kepala saat melakukan duel udara dengan rekannya, Espen Ruud.

Saking kerasnya benturan tersebut, Riise sempat tak sadarkan diri. Ia lantas dibawa ke rumah sakit dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Diberitakan Football-Italia, hasil pemindaian menunjukkan bahwa mantan pemain Liverpool itu butuh 20 hari untuk beristirahat. Dengan ini maka Riise dipastikan absen dari laga kualifikasi Euro 2012 kontra Portugal yang digelar dinihari nanti.

Roma menjadi pihak yang paling dirugikan atas cederanya pemain yang mengisi pos sebagai bek kiri itu. Il Lupi tidak akan diperkuat Riise dalam beberapa laga Seri A menghadapi Cagliari (12/9) dan Bologna sepekan kemudian dan partai versus Bayern Muenchen di Liga Champions pada 16 September.


Carletto-Mou: Musuh yang Berdamai

Posted On 21.22 by sayah 0 komentar


Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, menyatakan telah berdamai dengan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Keduanya sempat saling berseteru ketika berada di Serie A, dua musim lalu.

Ancelotti dan Mourinho berseteru sejak keduanya sama-sama menangani klub asal Milan, AC Milan dan Inter Milan. Mereka kerap melontarkan komentar-komentar yang memerahkan telinga satu sama lainnya lewat media Italia maupun saat bertemu langsung di lapangan.

Namun, saat keduanya tidak lagi bertugas di Kota Milan, permusuhan tersebut padam. Ancelotti mengaku bahwa saat di Italia, ia bermusuhan dengan inter, bukan Mou. Lagipula, Ancelotti merasa Mou punya andil besar dalam sukses instannya di Chelsea.

"Saya bermusuhan dengan Inter, bukan Mourinho. di Italia, kami mengatakan hal-hal yang kasar kepada satu sama lain. Kami saling tidak menyukai, tapi sejak berada di Inggris pandangan saya telah berubah," kata Ancelotti kepada The Daily Mirror.

"Ia membuat sejarah bersama klub tempat saya bekerja (Chelsea). Arsip-arsipnya mengenai latihan berguna bagi saya, bahkan lebih dari sekali. Karena itu, ia layak mendapatkan perhatian," sambungnya.

Pertemuan Internazionale kontra Chelsea di babak 16 besar Liga Champion musim lalu dijadikan Ancelotti ajang untuk berdamai dengan The Special One, yang saat itu masih melatih Inter.

"Kami menyatakan gencatan senjata sebelum laga leg pertama Liga Champion. Kami bertemu di sebuah koridor di San Siro dan kami membuat perjanjian: 'Tidak ada lagi pertengkaran, tidak ada lagi kontroversi'," ungkap Ancelotti.

"Ketika saya memenangi Premier League, ia mengirim pesan singkat: 'Sampanye.' Ketika ia memenangi Scudetto, saya membalasnya dengan mengirimkan: 'Sampanye, tapi tidak terlalu banyak'," tambahnya.


Ancelotti Tak Peduli Urusan di Luar Lapangan

Posted On 21.19 by sayah 0 komentar


Sebelum Wayne Rooney, skandal seks mendera dua pemain Chelsea, John Terry dan Ashley Cole, di musim lalu. Akan tetapi, pelatih The Blues, Carlo Ancelotti, tidak pernah mempersoalkan perilaku para pemainnya di luar lapangan jika mereka tetap fokus pada permainannya.

Carletto mempertahankan status Terry sebagai kapten Chelsea meski skandal perselingkuhannya dengan mantan pacar Wayne Bridge, Vanessa Perroncel, terungkap. Sementara itu, posisi Cole di tim inti The Blues juga tidak diusik pelatih asal Italia itu meski sang bek kiri berkali-kali mengkhianati isterinya, Cheryl Tweedy.

"Saya harus mengendalikan tingkah laku mereka di sesi latihan. Saya tidak berhak memutuskan tingkah laku mereka di luar (lapangan)," tandas Ancelotti seperti dikutip The Sun.

"Saya bukan polisi. Saya tidak ambil pusing apakah mereka tidur jam 8 atau 12 malam," sambungnya.

Terry dan Cole untungnya bisa menguatkan mental mereka saat tampil di lapangan. Meski kerap dihujat fan kubu lawan, keduanya tetap tampil apik dan pada akhirnya membawa Chelsea menjurai Premier League musim lalu.

"john Terry dan Ashley Cole adalah contoh yang bagus. Mereka menunjukkan tingkah laku yang bagus di tempat latihan. Saya terkejut karena ada begitu banyak ketertarikan terhadap kehidupan pribadi seorang pesepak bola," papar Ancelotti.

Sementara itu, pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, mencabut ban kapten Three Lions dari lengan John Terry pada musim lalu. Namun, Don Fabio sepertinya tidak akan menggangu tempat Rooney di tim utama Inggris setelah Wazza dituduh meniduri seorang pelacur bertarif 1.200 pound semalam saat isterinya terngah hamil.


Uji Coba: Persija vs Semen Padang 1-1

Posted On 21.17 by sayah 0 komentar


Persija Jakarta berbagi angka 1-1 dengan Semen Padang, dalam laga uji coba, di Stadion Utama Bung Karno, Selasa (7/9). Gol Macan Kemayoran diciptakan bek gaek, Ismed Sofyan pada menit 25. Sedangkan Semen Padang mampu membalasnya melalui aksi David Pagbe pada menit 70.

Merespon pertandingan itu, Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengatakan, meski ada beberapa hal positif yang dapat diambil, namun permainan skuadnya masih monoton. Aliran bola antarpemain belum memuaskan. Anak buahnya terlalu lama memainkan bola.

Sebaliknya, Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengaku puas dengan penampilan para pemainnya. Ia mengatakan dua uji coba (Persija Jakarta dan Persita Tangerang-Red) yang dilakukan timnya menunjukan hasil yang cukup baik.

Lebih lanjut Nil mengungkapkan, ajang uji coba ini sangat bermanfaat buat menyeleksi pemain. Khususnya, menetapkan 11 pilar utama dalam skuadnya musim depan.

Dalam laga itu, pada babak pertama Rahmad menurunkan Striker Aliyudin sebagai ujung tombak. Di lini diperkuat, Muhammad Ilham, Oliver Macort, Samsul Haerudin, Oktavianus dan Agus Indra. Sedangkan barisan pertahanan diisi, Ismed Sofyan, Amrizal, Ngurah Agung Nanad dan Amarzuki.

Sementara itu, tim lawan diperkuat, sejumlah pemain kenamaan seperti kiper Syamsidar, penyerang Saktiawan Sinaga, Heru Nerli, Elly Aiboy, Tommy Rifka, dan pengatur serangan asal Maroko Tarikh El Janaby.


Jauh Dari Harapan

Posted On 21.14 by sayah 0 komentar


Pelatih Timnas, Alfred Riedl mengatakan, permainan skuadnya masih jauh dari harapan. Hal itu mencuat, usai Timnas membungkam Persita Tangerang 4-1, dalam laga uji coba, di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/9).

“Para pemain tidak menampilkan apa yang diharapkan. Namun, saya tidak kecewa ataupun puas. Ini adalah pertandingan yang menarik dan sulit,” ujar Riedl kepada wartawan, usai pertandingan.

“Pemain timnas masih banyak melakukan kesalahan individu. Mereka juga masih menunjukan permainan lembut. Baik itu ketika berlari maupun saat menghadang lawan. Tekelnya masih lembek,” tambah pelatih asal Austria itu.

Riedl mengaku, tidak menerapkan strategi khusus pada pertandingan itu. “Ini hanya pertandingan latihan biasa. Saya hanya mau melihat bagaimana pemain mengeluarkan kemampuannya di dalam pertandingan. Yang terpenting spiritnya,” pungkas Riedl.

Sebelumnya, pertandingan berakhir dengan kemenangan Timnas dengan skor 4-1. Meski menang telak, namun skuad Riedl masih belum menunjukan performa yang ciamik. M. Ridwan mencetak dua gol pada laga itu. Pun dengan M. Isnaini. Satu-satunya gol buat Persita, dibuat Dario Batala melalui titik putih.


Timnas Gilas Persita 4-1

Posted On 21.11 by sayah 0 komentar


Timnas membungkam Persita Tangerang 4-1, dalam laga uji coba, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (2/9). Timnas mampu unggul, meski Laskar Cisadane mendominasi pertandingan di 30 menit pertama.

Sejak peluit dibunyikan, Persita langsung menebar ancaman. Formasi 3-5-1 menjadi pilihan Pelatih Persita, Eli Idris. Memasang Brima Pepito Sanusie di depan, klub yang bermain di Divisi Utama itu tampil trengginas. Beberapa peluang tercipta di babak pertama melalui variasi serangan.

Di kubu lain, Timnas menggunakan skema 4-4-2 dengan memasang Bambang Pamungkas (Bepe) dan Yongki Ariwibowo di depan. Lini tengah diperkuat Atep, Firman Utina, Ahmad Bustomi, dan M. Ridwan. Sedangkan di belakang, Dedi Mulyadi, Ricardo Salampessy, Nova Arianto, dan Zulkifly menjadi pilihan.

Pertandingan baru berjalan 5 menit, Dedi Mulyadi langsung menusuk sektor kiri pertahanan Timnas dan memberikan umpan kepada Pepito. Sayang mantan striker Persema Malang itu, gagal memaksimalkan peluang. Sepakannya masih melambung dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Laskar Cisadane kembali membuka peluang pada menit 16, melalui aksi Dedi. Tusukannya di sektor kanan, terpaksa dihentikan bek Timnas Beni Wahyudi. Wasit pun menghadiahi tendangan bebas dan mengganjar kartu kuning kepada Beni. Tendangan bebas, berhasil ditanduk Luiz Edmundo namun masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Fery Rotinsulu.

Peluang emas buat Timnas, baru terjadi pada menit 29. Memanfaatkan umpan lambung M. Ridwan dari sektor kanan, Bambang Pamungkas melepaskan tandukan keras. Namun, bola maih melambung ke atas.

Skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum (30 menit pertama). Pada pertandingan latihan ini, mekanisme pertandingan berjalan 4x30 menit. setiap 30 menit terjadi istirahat.

Masuk 30 menit kedua, Riedl mengganti beberapa pilar. Habel Satya (sayap kiri), Yesayas Desnam (belakang), Doni Siregar (gelandang), Jaya Teguh Angga (depan), dan M. Isnaini (depan).

Di babak kedua, Timnas baru bangkit. Tekanan melalui variasi serangan, dilakukan. Setelah menebar beberapa ancaman di depan gawang Persita yang dikawal kiper Rifky Mongkodompit, M. Ridwan akhirnya membuka gol pada menit 56.

Berawal dari kemelut di depan gawang, Bepe memberikan umpan matang kepada M. Ridwan yang langsung disambar dengan tendangan keras. Skor berubah menjadi 1-0.

Selang dua menit kemudian, M. Ridwan kembali mencetak angka melalui aksinya memanfaatkan umpan lambung dari tendangan sudut. M. Ridwan sukses melepaskan tendangan plessing ke kiri gawang. Skor 2-0 buat Timnas pun, bertahan hingga turun minum kedua.

Pada 30 menit ketiga, kedua tim tampak menurunkan tempo permainan. Tak banyak peluang terjadi. Bola hanya berkutat di lini tengah. Dalam catatan, hanya ada satu peluang emas yang diciptakan Timnas. Adalah M. Isnaini, yang membuka peluang itu.

Hanya berhadapan dengan kiper Rifky, striker PSPS Pekanbaru itu gagal mencetak angka. Bola hasil tendangan kerasnya, hanya bergulir di sisi kanan gawang.

Ironisnya, asik menyerang, di pengujung babak ketiga Timnas malah kecolongan. Wasit memberikan hadiah penalti setelah bek Timnas Ahmad Latif, menyentuh bola di titik putih. Striker asal Argentina, Dario Batala sukses menjadi algojo. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga jeda ketiga.

Masuk babak keempat, pertandingan berjalan ketat. Timnas mampu mengambil alih permainan. Masuk lima menit terakhir, Arif Suyono mampu mencetak 2 gol tambahan buat Timnas. Gol pertama tercipta melalui skema serangan balik cepat dan gol keduanya berasal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahan Persita. Skor 4-1 menjadi hasil pertandingan.


IIC 2010: Sriwijaya Cukur Persib 6-0

Posted On 21.11 by sayah 0 komentar

Enlarge font
image
Selebrasi pemain Sriwijaya FC. (Arief Bagus/Bola)

Hujan gol terjadi dalam laga Inter Island Cup (IIC) 2010 antara Sriwijaya FC kontra Persib Bandung, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (1/9). Laskar Wong Kito melumat Maung Bandung dengan skor telak 6-0. Budi Sudarsono mencetak hat-trick di babak pertama.

Sejak peluit berbunyi, tuan rumah langsung ambil permainan. Pasukan Ivan Kolev tak membutuhkan waktu lama untuk mencetak angka. Pada menit 12, gol pun tercipta melalui kaki striker anyar Budi Sudarsono, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Oktavianus Maniani (Octo).

Satu menit kemudian, Budi kembali mencetak angka lewat gol spektakuler dari tendangan bebas, di sisi kiri petahanan Persib. Budi melepaskan tendangan keras dan mengecoh kiper Persib, Dedi Haryanto. Skor berubah menjadi 2-0.

Nampaknya Persib harus menyesal melepas Budi ke Sriwijaya. Pasalnya, bomber asal Kediri itu, kembali mencetak angka pada menit 23. Budi mengukuhkan hat-trick, melalui aksinya menyambar umpan datar Park Jung-hwan.

Gol terakhir di babak pertama di ciptakan Park Jung-hwan. Pemain asal Korea itu, mampu menipu Dedi, melalui tendangan keras terarah. Skor berubah menjadi 4-0 dan bertahan hingga turun minum.

Masuk 45 menit kedua, tuan rumah tak menurunkan tempo permainan. Menargetkan kemenangan dan mengejar selisih gol enam agar dapat melaju ke partai final, skuad Ivan Kolev terus menebar ancaman.

Adalah Octo yang menyempurnakan kemenangan sekaligus mengatarkan tim barunya ke babak final IIC 2010. Mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu, mencetak dua gol kemenangan buat Sriwijaya di babak kedua. Skor 6-0 pun menjadi hasil pertandingan.

Atas hasil ini, Sriwijaya berhak melaju ke partai puncak mengahadapi juara Grup Barat, Persiwa Wamena. Partai akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu, (5/9).


Kamis, 19 Agustus 2010

Darko sebut 13 pemain yang akan di kontrak

Posted On 23.36 by sayah 0 komentar

18 Aug 2010 03:08 PM

Pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic akhirnya menyebut nama 13 pemain yang akan direkrut untuk memperkuat Maung Bandung musim depan. Dari 13 nama tersebut hanya ada satu pemain asing yakni Vagner Luis de Oliveira Marins. Selain itu ada dua pemain muda yang direkomendasikan untuk direkrut.


Kepada wartawan sesudah memimpin latihan di Lapangan Brigif Cimahi, Rabu (18/8) sore, Darko menyebutkan nama-nama pemain yang akan dikontrak. Mereka yang direkomendasikan dikontrak adalah Markus Haris Maulana, Cecep Supriatna, Dedi Haryanto, Maman Abdurahman, Vagner, Nova Arianto, Wildansyah, Abdul Rahman, Eka Ramdani, Atep dan Airlangga Sutjipto.

"Dan dua pemain muda. Yaitu yang memakai nomor punggung 25 dan 26," sebut Darko. No 25 saat latihan digunakan oleh Jejen Zaenal Abidin eks pemain Persib U-21 yang tahun lalu membela Persikabo Kabupaten Bogor di Divisi Utama. Sedangkan No 26 digunakan oleh Dias Angga Putra pemain muda dari Persib U-21.

Saat ditanya tentang Siswanto, Darko belum bisa memastikannya. "Siswanto no. Sebelas pemain ditambah dua pemain muda itu yang akan dikontrak. Mengenai dua pemain muda tersebut, mereka pemain yang bagus," puji Darko. Kontrak menurutnya akan ditandatangani dalam satu sampai dua hari ini.

Menurutnya, pengumuman nama-nama pemain ini merupakan yang pertama. Sebelum Persib menjalani turnamen Inter Island Cup 2010 Darko akan mengumumkan lagi nama-nama pemain yang akan direkrut


Selasa, 18 Mei 2010

Memperbaiki kerusakan Sistem Komputer akibat Virus

Posted On 22.47 by sayah 0 komentar

Memperbaiki kerusakan Sistem Komputer akibat Virus

Komputer yang pernah terkena virus, malware dan sejenisnya biasanya banyak fitur yang tidak berjalan normal (sistem/windows mengalami kerusakan). Misalnya Task Manager, Run, Command prompt yang tidak bisa berjalan, dan kadang sampai file-file tertentu seperti EXE, COM dan lainnya juga tidak bisa dijalankan.
Kerusakan semacam itu biasanya bisa diperbaiki baik manual, menggunakan CD Windows atau dengan software pihak ketiga.


Jika kita mempunyai CD master windows, dan kerusakan cukup parah, biasanya masih bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Repair (baca : Cara me-repair (memperbaiki) Installasi Windows XP )
Kali ini akan dibahas cara memperbaiki sistem windows yang rusak baik disebabkan oleh malware, virus dan sejenisnya atau sebab lainnya dengan Program System Repair Engineer (SREng).
System Repair Engineer (SREng)
System Repair Engineer (SREng) merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus komputer.

Untuk tingkat ahli (advance), program ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai permasalahan dan memperbaiki sendiri. Sedangkan untuk pengguna biasa (awam), terdapat fungsi Smart Scan untuk memeriksa komputer dan menghasilkan report (laporan) sehingga disimpan untuk selanjutnya bisa di analisa dan diperiksa oleh orang yang lebih ahli.
Meskipun begitu, terdapat berbagai fitur yang langsung dapat digunakan meski oleh kebanyakan pengguna komputer. Berikut penjelasan beberapa fitur dan fungsinya yang bisa kita manfaatkan.
Boot Items
Menampilkan daftar program atau aplikasi apa saja yang otomatis berjalan ketika windows booting, baik dari registry ( termasuk item yang tersembunyi, UserInit dan lainnya), Folders, Task Scheduled, Services dan Boot.ini. Jika melihat adanya program yang aneh (mencurigakan), maka kita bisa menon-aktifkannya dengan cara menghilangkan tanda cek-nya.

Setelah di dihilangkan tanda cek, maka klik tombol Refresh, untuk memastikan bahwa pengubahan telah tersimpan. Jika ternyata tanda cek kembali muncul atau muncul daftar baru dengan nama yang lain, merupakan indikasi kuat bahwa komputer sedang terinfeksi virus atau malware lainnya ( sebaiknya komputer/hardisk di scan baik dengan Bootable CD, virus scanner portable, atau memindah Hardisk di komputer lain dan discan dari sana).
System Repair

Di menu ini ada beberapa fungsi terpisah, diantaranya adalah :
File Association
Menampilkan status ekstensi file-file umum seperti : .TXT, .EXE, .COM, .PIF, .REG, .BAT, .SCR, .CHM, .VBS dan lainnya. Jika Status tidak menunjukkan “Normal” atau kita tidak bisa menjalankan file dengan salah satu ekstensi tersebut, maka kita bisa memperbaiki dengan memilih ekstensi file yang bermasalah dan klik Repair.
Windows Shell/IE
Di bagian ini, kita akan melihat daftar-daftar pengaturan windows (setting) yang biasanya diubah/dirusak oleh virus, seperti :
• Menu Start/Run tidak aktif
• Registry Editor (regedit.exe) tidak bisa dibuka
• Command Prompt, wallpaper, Control Panel tidak bisa diakses.
• Drive di My Computer tidak terlihat
• Tombol Log off tidak muncul
• Menu “file” di windows Explorer tidak tampil
• Icon di desktop tidak tampil
• Folder Options tidak bisa diaktifkan
• Tombol search (pencarian) tidak tampil
• Windows Explorer atau system tray tidak bisa di klik kanan
• Untuk menampilkan files yang tersembunyi (Hidden files)
• Berbagai tampilan menu di Internet Explorer yang tidak muncul
• berbagai pengaturan lainnya
Untuk memperbaiki setting diatas, pilih dari daftar yang ada dan klik Repair.
Browser Add-ons
Menampilkan daftar plugins/add-ons (fitur tambahan) yang berjalan dengan web browser yang digunakan. Kita dapat melihat informasi detail, menyembunyikan atau menghapus add-on yang tidak diinginkan.
HOSTS File
Hosts file merupakan daftar host name dan mapping alamat IP. Misalnya terdapat baris sebagai berikut :
127.0.0.1 localhost
Berarti ketika kita mengetikkan localhost di web browser akan di mapping ke alamat IP 127.0.0.1. Untuk informasi selengkapnya bisa melihat http://support.microsoft.com/?id=108295
File ini bisa diubah oleh spyware atau malware agar ketika menulis alamat web tertentu sebenarnya dialihkan ke alamat IP yang tidak benar.
Winsock Provider
Akan menampilkan daftar Windows Socket API (Winsock), yang menangani masalah akses jaringan, terutama TCP/IP.
Di menu ini terdapat fitur “Reset All to default values”, yang dapat dimanfaatkan jika koneksi internet tidak bisa berjalan seperti sebelumnya (bermasalah) atau ketika tiba-tiba kita tidak bisa browsing, mengirim email atau operasi jaringan lainnya, padahal koneksi internet berjalan normal.
Tetapi ketika koneksi jaringan berjalan baik dan kita bisa browsing, mengirim email atau mengerjakan operasi jaringan lainnya, tidak disarankan untuk di Reset. Selengkapnya tentang Winsock
Advanced Repair
Terdapat dua pengaturan di menu ini, yaitu Recommended Fix Level dan Powerful Fix Level. Ada juga tombol untuk me-Reset Winsock, memperbaki Safe Mode dan Melakukan Scan API Hook ( tingkat lanjut).
Smart Scan
Smart scan akan melakukan scan komputer menghasilkan laporan secara detail tentang sistem komputer yang selanjutnya bisa digunakan oleh orang yang lebih ahli untuk memeriksa dan mengatasi permasalahan komputer.



Extensions
SREng mendukung tambahan fitur yang bisa ditambahkan secara terpisah (bisa juga membuat tambahan/plugins sendiri). Di Halaman Download SREng disertakan beberapa plugins seperti :
• NTFS Stream Scanner, untuk memeriksa format NTFS dari adanya data berbahaya
• Windows Shell Menu Manager, untuk mengatur windows shell menu seperti menu ketika klik kanan desktop dan lainnya.
• File Figital Sign Verify, mengetahui dan verifikasi digital signature sebuah file.
• Network Activity Monitor, memonitor aktivitas/status jaringan dan memberikan informasi detail tentang koneksi tersebut.

Satu hal yang mungkin agak kurang adalah belum adanya file bantuan (manual) yang berbahasa Inggris, adanya dalam bahasa China dan itupun masih membahas versi 2.5. Terlepas dari hal itu, program ini sangat bermanfaat dan bisa berjalan di sistem operasi : Windows 98SE, ME, 2000, XP 32bit, Server 2003 32bit, Vista 32bit, Server 2008 32bit.
.


Membuat Virus Worm Dengan Sangat Mudah

Posted On 22.46 by sayah 0 komentar

Membuat Virus Worm Dengan Sangat Mudah
Tentu temen2 inget pada bulan Februari 2001, populernya seorang petenis Rusia “Anna Kournikova”. Karena kepopuleran petenis tsb, dimanfaatkan oleh seseorang dengan membuat worm “Anna Kournikova” Worm yg menginfeksi Windows beserta Outlook, dan mengirim sendiri pesan virus ke seluruh email yang terdapat pada address book.
Worm ini menggunakan attachment email yg menyertakan file .jpg (foto petenis tersebut). Disini saya akan menggunakan software “VBS Worm Generator” alias software yg mampu membuat suatu worm. Software ini dibuat oleh hacker Argentina (18 tahun). VBS Worm Generator hanya boleh digunakan untuk belajar, bukan untuk merugikan orang lain.
http://www.virii.com.ar


donlot softwareX:
http://groups.yahoo.com/group/virologi/files/SOFTWARE/VBSWG_Beta.zip
http://groups.yahoo.com/group/virologi/files/SOFTWARE/p0kes_WormGen_2.2.zip
Semoga Bermanfaat.
Sebelum anda mendownload software tersebut, join terlebih dahulu di forum yang menyediakan software pembuat virus tersebut.



Konfigurasi bios

Posted On 22.42 by sayah 0 komentar

Konfigurasi bios

Supaya komputer anda dapat berfungsi optimal, maka setting dalam BIOS juga harus dikonfigurasikan secara optimal, karena bila setting BIOS dikonfigurasikan secara salah, walaupun konputer anda tetapi dapat berfungsi dengan baik, tetapi bisa jadi kinerjanya lebih lambat. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, komputer dengan konfigurasi BIOS yang optimal dapat berjalan lebih stabil dan konerjanya sekitar 10-15% lebih cepat daripada komputer yang BIOSnya tidak terkonfigurasi secara optimal.

Tetapi, sangat disayangkan, para produsen dan perakit komputer di Indonesia cenderung mengkonfigurasikan BIOS seadanya, selama komputer hasil rakitan mereka dapat bergungsi dengan semestinya. Bahkan, diantara teman-teman saya ada yang belum pernah tahu apa itu BIOS, diantaranya baru sadar adanya setting BIOS ini setelah mereka harus menampahkan peralatan baru ke komputer mereka.
Melihat dari kondisi tersebut, maka disini saya mencoba untuk membahas tentang bagaimanakah pengaturan BIOS itu seharusnya. Apa yang harus dilakukan saat peralatan dalam komputer kita mengalami konflik, dan bagaimana cara untuk mengkonfigurasikan BIOS secara otimal sehingga kita dapat bekerja lebih cepat.
Saya memilih AWARD BIOS sebagai acuan dalam pembahasan kali ini karena selain saya juga menggunakan AWARD BIOS, saya lihat sebagian besar komputer yang beredar di Indonesia, khususnya konputer rakitan, menggunakan bios ini. Bagi anda yang menggunakan BIOS selain AWARD, seperti AMIBIOS, Phoenix BIOS, dan jenis bios yang lain, dapat tetap mencoba mengikuti karena sebagian besar BIOS memiliki setting yang kurang lebih hampir sama.
Pertama-tama, untuk masuk ke BIOS, anda dapat mereset komputer anda dan pada tampilan Power On Self Test (POST) anda dapat menekan tombol atau kombinasi tombol yang disebutkan, biasanya DEL, F1, CTRL+ALT+S, CTRL+ALT+ESC, dsb, untuk masuk ke dalam setting BIOS.
Berikutnya anda akan melihat tampilan pembuka dari BIOS anda beserta menu-menu yang terdapat didalamnya. Menu-menu ini biasanya terdiri dari :
CPU Soft Menu - Hanya terdapat pada jenis-jenis motherboard yang jumperless (tanpa jumper), digunakan untuk mengkonfigurasikan bus clock(FSB), multiplier, tipedan tegangan prosessor.
Standard CMOS Setup - Untuk konfigurasi waktu, tanggal, floppy disk, dan harddisk terpasang.
BIOS Features Setup - Berisi setting untuk urutan booting, konfigurasi keyboard, dsb.
Integrated Peripherals - Berisi setting untuk interface serial, paralel, IDE, dan perangkat onboard.
Chipset Features Setup - Isi menu ini biasanya berbeda tergantung jenis chipset yang digunakan. Disini anda dapat mengkonfigurasikan timing memori yang tepat sesuai jenis memori anda.
Power Management Setup - Disini anda dapat mengatur tindakan penghematan energi pada komputer anda.
PCI/PnP Configuration- Menu ini amat berguna jika anda mengalami konflik resources untuk perangkat Plug and Play (PnP).
Load BIOS Default - Berguna untuk mengembalikan settung standar BIOS untuk kompatibillitas dan stabilitas sistem.
Load Setup Default- Pengaktifan ini akan menghasilkan konfigurasi dengan kinerja yang lebih baik dibanding BIOS default tetapi terkadang mengorbankan kompatibilitas.
Supervisor Password - Berguna untuk mengamankan PC dan BIOS anda dari tangan jahil.
User Password - Pengguna dengan password ini hanya dapat menggunakan komputer saja, tidak dapat mengubah setting BIOS.
IDE HDD Auto Detection - Berguna untuk mendeteksi parameter harddisk IDE secara otomatis.
Sekarang mari kita lihat isi masing-masing menu beserta cara mengkonfigurasikannya.


Perintah apt-get & dpkg Debian

Posted On 22.40 by sayah 0 komentar

Perintah apt-get & dpkg Debian
Debian GNU/Linux memiliki sistem manajemen paket yang terbaik (tp bersifat relatif sih). Hanya dengan menggunakan apt sebagai tools advanced untuk paket.

Install software menggunakan apt
# apt-get install software
Update daftar paket yang terdapat di sources.list
# apt-get update
Update software menggunakan apt
# apt-get upgrade
Untuk merubah daftar mirror apt
# apt-setup
Mencari paket


# apt-cache search package
Uninstall software menggunakan apt
# apt-get remove software

Shortcuts / Cheatcodes
update daftar paket
# apt-get update
update the available package lists
# dselect update
upgrade all installed packages
# apt-get upgrade
installs package
# apt-get install pkg
uninstall package
# apt-get remove pkg
show all installed and removed packages
# dpkg -l
show install status of package
# dpkg -l pkg
show all packages that match pattern
# dpkg -S pattern
list packages that contain string
# dpkg
list files in package
# dpkg -L pkg
show status of package
# dpkg -s pkg
show details of package
# dpkg -p pkg
list relevant packages
# apt-cache search string
install package from a deb file
# dpkg -i file.deb
purge package (and config?)
# dpkg -P pkg
re-run the configure for a package
# dpkg-reconfigure pkg
get the source
# apt-get source pkg
config build-deps for source and install as needed
# apt-get build-dep
install package from specific release
# apt-get -t release install pkg
prevent name from running at bootup
# update-rc.d -f name remove
upgrade the distribution
# apt-get dist-upgrade
Tags: ubuntu, belajar linux, arsip-belajar
Prev: Menginstall slax tanpa installer (Manual)
Next: Ubuntu 8.10 Repository List


Konfigurasi DHCP server di UBUNTU Server

Posted On 22.39 by sayah 0 komentar

Konfigurasi DHCP server di UBUNTU Server
Caranya :
1. Login sebagai Super Administrator (sudo su)
2. Installa DHCP server dengan perintah :
# apt-get install dhcpd3-server -y
3. Backup file dhcp3-server dengan perintah :
# cp /etc/default/dhcp3-server /etc/default/dhcp3-server.backup
4. Konfigurasi file dhcp3-server dengan perintah : # pico /etc/default/dhcp3-server
Temukan bagian ini dan isikan interaces yang dijadikan sebagai LAN.
INTERFACES=”eth1″


5. Konfigurasi file dhcpd.conf dengan perintah : pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
# Sample configuration file for ISC dhcpd for Debian
#
# Attention: If /etc/ltsp/dhcpd.conf exists, that will be used as
# configuration file instead of this file.
#
# $Id: dhcpd.conf,v 1.1.1.1 2002/05/21 00:07:44 peloy Exp $
#
# The ddns-updates-style parameter controls whether or not the server will
# attempt to do a DNS update when a lease is confirmed. We default to the
# behavior of the version 2 packages (‘none’, since DHCP v2 didn’t
# have support for DDNS.)
ddns-update-style none;
#Perhatikan bagian ini defaulnya tanpa tanda pagar.
# option definitions common to all supported networks…
#option domain-name “example.org”;
#option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
#default-lease-time 600;
#max-lease-time 7200;
# If this DHCP server is the official DHCP server for the local
# network, the authoritative directive should be uncommented.
#authoritative;
# Use this to send dhcp log messages to a different log file (you also
# have to hack syslog.conf to complete the redirection).
log-facility local7;
# No service will be given on this subnet, but declaring it helps the
# DHCP server to understand the network topology.
#subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
#}
# This is a very basic subnet declaration.
#subnet 10.254.239.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.254.239.10 10.254.239.20;
# option routers rtr-239-0-1.example.org, rtr-239-0-2.example.org;
#}
# This declaration allows BOOTP clients to get dynamic addresses,
# which we don’t really recommend.
#subnet 10.254.239.32 netmask 255.255.255.224 {
# range dynamic-bootp 10.254.239.40 10.254.239.60;
# option broadcast-address 10.254.239.31;
# option routers rtr-239-32-1.example.org;
#}
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
#ip addres yang akan di sewakan oleh server
range 192.168.1.25 192.168.1.40;
#DNS server yang digunakan
option domain-name-servers 202.152.5.36;
# option domain-name “internal.example.org”;
option routers 192.168.1.20;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
# Hosts which require special configuration options can be listed in
# host statements. If no address is specified, the address will be
# allocated dynamically (if possible), but the host-specific information
# will still come from the host declaration.
#host passacaglia {
# hardware ethernet 0:0:c0:5d:bd:95;
# filename “vmunix.passacaglia”;
# server-name “toccata.fugue.com”;
#}
# Fixed IP addresses can also be specified for hosts. These addresses
# should not also be listed as being available for dynamic assignment.
# Hosts for which fixed IP addresses have been specified can boot using
# BOOTP or DHCP. Hosts for which no fixed address is specified can only
# be booted with DHCP, unless there is an address range on the subnet
# to which a BOOTP client is connected which has the dynamic-bootp flag
# set.
#host fantasia {
# hardware ethernet 08:00:07:26:c0:a5;
# fixed-address fantasia.fugue.com;
#}
# You can declare a class of clients and then do address allocation
# based on that. The example below shows a case where all clients
# in a certain class get addresses on the 10.17.224/24 subnet, and all
# other clients get addresses on the 10.0.29/24 subnet.
#class “foo” {
# match if substring (option vendor-class-identifier, 0, 4) = “SUNW”;
#}
#shared-network 224-29 {
# subnet 10.17.224.0 netmask 255.255.255.0 {
# option routers rtr-224.example.org;
# }
# subnet 10.0.29.0 netmask 255.255.255.0 {
# option routers rtr-29.example.org;
# }
# pool {
# allow members of “foo”;
# range 10.17.224.10 10.17.224.250;
# }
# pool {
# deny members of “foo”;
# range 10.0.29.10 10.0.29.230;
1. Jalan service dengan perintah :
# /etc/init.d/dhcp3-server start
2. Ujicoba dilakukan dengan mengoptainkan ip addres pada client.
3. Oke selamat mencoba.
Ditulis dalam Ubuntu


DHCP

Posted On 22.38 by sayah 0 komentar

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.


id.wikipedia.org selengkapnya >>
Detail Konfigurasi Jaringan Saya :
Network = 192.168.1.0/24
Range IP = 192.168.1.10 – 192.168.1.100
Gateway = 192.168.1.1 (sebagai dhcp server juga)
DNS = 202.182.57.14
• Install Paker DHCP Server
$sudo apt-get install dhcp3-server
• Edit Konfigurasi DHCP server yang berada pada : /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan editor kesayangan anda.
cari baris berikut :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
ganti dengan :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.100;
option domain-name-servers 202.182.57.14;
option domain-name “kalonk.com”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
• edit default interface untuk digunakan sebagai DHCP Server, file konfigurasinya berada pada : /etc/default/dhcp3-server edit dengan editor kesayangan anda ! tambahkan interface default untuk DHCP Server pada section INTERFACES=”eth0″
default interface saya eth0
• selanjutnya restart DHCP service anda :
$sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart
Untuk Konfigurasi yang lebih Komplek akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
thanks.


Cara install aplikasi di Ubuntu

Posted On 22.35 by sayah 0 komentar

Jika annda terbiasa dengan windows kesangannya anda, dan baru migrasi ke Linux apalagi linuxnya pakai Ubuntu.Pasti muncul benak dari awal2 anda memakai Sistem operasi ini.Apa itu?
salah satunya cara install aplikasi di Ubuntu tersebut.
saat masih memakai windows, dengan mudahnya anda di manjakan install aplikasi dengan double klik.namung apa yg terjadi jika di linux.Double jg bisa dan ok,tapi anda tentu akan di bodohi dengan kemudahan dan kemanjaan yg di kasih windows.lepas dari itu ni posting yg pernah mengalami seperti saya saat saat mau install aplikasi di linux tapi menggunakan perintah perintah shell.di linux dalam posting ini pakai ubuntu.Untuk install aplikasi yg biasanya menggunakan extensi file *.deb jika di windows anda ketemu dengan file *.exe .

*deb adalah file installer untuk linux turunan debian.Anda tinggal klik dua kali maka file setup langsung jalan.permasalahannya tidak sampai di sini saja, namun ada seni laen yg tidak dengan mudahnya menekan 2x tombol kiri mouse anda.tapi dengan shell command.perintah perintah yg biasa di gunakan untuk install aplikasi di ubuntu ada berbagai cara diantaranya di bawah ini sedikit saya uraikan

untuk install langsung pakai repo bisa langsung dengan command
$sudo apt-get install nama_aplikasi
untuk install file yg extensi *.deb
$sudo dpkg -i *.deb
sedangkan untuk file ber extensi .tar.gz or .tgz & .bz or .tbz
tar –zxvf *.tar.gz
atau
tar jzvf *.tar.bz
kemudian
./configure
make
(as root) make install


Posted On 22.34 by sayah 0 komentar

salam sejahtera teriring do'A bagi para pembaca. sebenarnya saya menulis blog ini atas dasar karena because as saya baru bisa kemarin sore. kalo kata orang tua dulu mah masih anak bau kencur..ha ha ha (kayak bah surip jah). supaya tidak membuang waktu marilah kita saksikan opera van java. langsung ke TKP (kok ke tKp). langsung saja ini bahasan tentang setting DNS-server ubuntu 7.10 server, tapi sebelum kita install DNS-servernya, install dulu donk OS nya (Ubunutu 7.10 server) sebagai server dhcp-nya kan kalo gak ada gimana coba.he

langsung saja ini langkah-langkah nya

1. Sebelum ke penginstalan dan konfigurasi dns-server nya edit terlebih dahulu file /etc/network/interface

root@dns:~#vim /etc/network/interface

akan muncul tampilan seperti dibawah ini

#The network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.28.254
network 192.168.28.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.28.255
gateway 192.168.28.254

kemudian tambahkan dibaris paling bawah dns-server=192.168.28.254 dan dns-search rithone.sch.id, dengan konfigurasi seperti dibawah

#The network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.28.254
network 192.168.28.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.28.255
gateway 192.168.28.254
dns-server 192.168.28.254 (konfigurasi yang ditambahkan)
dns-search rithone.sch.id (konfigurasi yang ditambahkan)

setelah konfigurasi network selesai, save konfigurasi tersebut

root@dns:~#/etc/ini.d/networking restart

2. edit file /etc/sysctl.conf, untuk forwading dan filetering dns-nya

root@dns:~#vim /etc/sysctl.conf

akan muncul tampilan konfigurasinya, kemudia cari kata-kata

#Uncomment the next line to enable spoof protection (reverse-path filter)
#net.ipv4.conf.default.rp_filter=1

dan

#Uncomment the next line to enable forwadi for ipv4
#net.ipv4.conf.default. forwading=1

kemudian buang tanda # pada kata net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 dan net.ipv4.conf.default. forwading=1 sehingga menjadi seperti dibawah ini

#Uncomment the next line to enable spoof protection (reverse-path filter)
net.ipv4.conf.default.rp_filter=1

#Uncomment the next line to enable forwadi for ipv4
#net.ipv4.conf.default. forwading=1

setelah itu save konfigurasi-nya

3.edit file /etc/hosts gunanya untuk mengenalkan domain yang akan kita buat pada server dns

root@dns:~#vim /etc/hosts

buat konfigurasi seperti dibawah

172.0.0.1 localhost
192.168.28.254 rithone.sch.id

kemudian save settingan nya

4.edit file /etc/resolf.conf

root@dns:~#vim /etc/resolf.conf

buat konfigurasi seperti dibawah ini

servername 192.168.28.254
search rithone.sch.id
domain rithone.sch.id

seperti biasa sep settingannya

5.setelah semuanya selesai, coba ping ke-domain tersebut

root@dns:~#ping rithone.sch.id

kalo ripley berarti pengenalan domain ke servernya sudah berhasil, kalo rto (Request Time Out) berarti ada konfigurasi yang salah

6.install software untuk DNS-nya, disini kita gunakan Bind V.9

root@dns:~#apt-get install bind9

7.setelah penginstalan selesai kita buat file zone untuk domain yang kita buat

root@dns:~#vim /etc/bind/named.conf.local

masukan perintah dibawah ini ditempatkan di paling bawah

zone "rithone.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.rithone.sch.id";
};

zone "28.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.254.rev"

setelah selesai membuat file zone nya kemudian kita save

8.Langkah selanjut-nya adalah membuat file database db.rithone.sch.id dan db.254.rev

9.Untuk memudahkan membuat database nya copy saja dari file db.local dan db.127

root@dns:~#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.rithone.sch.id
root@dns:~#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.254.rev

10.Setelah dicopy edit kedua file tersebut, yang pertama file db.rithone.sch.id

root@dns:~#vim /etc/bind/db.rithone.sch.id

isi file asalnya adalah sebagai berikut

;
;BIND data file for local loopback in
;
$ 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Chace TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 172.0.0.1

kemudian rubah menjadi

;
;BIND data file for local loopback in
;
$ 604800
@ IN SOA rithone.sch.id. root.rithone.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Chace TTL
;
@ IN NS rithone.sch.id.
@ IN A 192.168.28.254
www IN A 192.168.28.254 (www sebagai alias dari rithone.sch.id)

setelah konfigurasi selesai save semua konfigurasi tersebut

11.Edit file db.254.rev untuk database rev domain

root@dns:~#vim /etc/bind/db.254.rev

konfigurasi awalnya adalah sebagai berikut

;
;BIND data file for local loopback in
;
$ 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Chace TTL
;
@ IN NS localhost.
1.0.0 IN PTR localhost.

kemudian rubah menjadi

;
;BIND data file for local loopback in
;
$ 604800
@ IN SOA rithone.sch.id. root.rithone.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Chace TTL
;
@ IN NS rithone.sch.id.
254 IN PTR rithone.sch.id.

254 IN PTR www.rithone.sch.id (www.rithone.sch.id adalah sebagai name alias dari rithone.sch.id)

setelah konfigurasi selesai save konfigurasinya

12.Restart servis bind nya

root@dns:~#/etc/init.d/bind9 restart

apabila oke berarti konfigurasi dns telah benar, apabila fail berarti terdapat kesalahan pada konfigurasinya.

13.Tes konfigurasi dns yang kita buat dengan nslookup

root@dns:~#nslookup rithone.sch.id
Server : 192.168.28.254
Address : 192.168.28.254#53

Name : rithone.sch.id
Address : 192.168.28.254

apabila terdapat tampilan seperti diatas, berarti konfigurasi dns telah benar.

14.Install web server apache (apache2) agar dns dapat diakses oleh client atau resolver.

root@dns:~#apt-get install apache2

tunggu sampai proses penginstalan selesai.

15.Tes dari client (client menggunakan windows) dengan catatan ip address dan dns servernya sudah di sesuaikan dengan server.

16.Tes menggunakan web browse, masukan rithone.sch.id di address bar, apabila ada tampilan "its work!" berarti dns kita telah berjalan atau berhasil di akses oleh client

17.Selesai sudah Instalasi dan konfigurasi dns. klo ada kekurangan saya mohon semua pembaca dapat mengkoreksinya karena saya masih newbie alias masih belajar.


KONFIGURASI DNS SERVER ( LINUX)

Posted On 22.33 by sayah 0 komentar

KONFIGURASI DNS SERVER
( LINUX)

Pendahuluan
Konfigurasi yang akan dibicarakan di sini adalah versi 8.1.2, bukan 4.x. Kedua versi ini sedikit mempunyai perbedaan. Konfigurasi ini akan dibagi-bagi lagi menjadi jenis-jenis DNS yaitu cache, primary dan secondary.
Secara umum file-file yang perlu dibuat adalah :
• Named.conf
File ini merupakan file konfigurasi utama dari named. Di file inilah akan dinyatakan file-file database yang akan digunakan untuk menterjemahkan IP address ke Hostname atau sebaliknya.


• File database domain
File ini berisikan nama-nama host dari sebuah domain yang di mapping ke ip addressnya .
• File database reverse domain
Kebalikan dari file database domain, file ini memuat daftar ip address yang dimapping ke host name dari domain tertentu.
Ketiga file ini mutlak dibutuhkan untuk membuat name server. Untuk DNS tipe cache, hanya file pertama yang dibutuhkan. Sedangkan file kedua dan ketiga diperlukan untuk primary dan secondary server.

Konfigurasi File Named.conf
File ini merupakan file utama dan yang pertama dibaca sewaktu memulai named. File ini berisikan jenis server apa yang akan dibuat, apa saja nama-nama file database domain dan reverse-nya ( kebalikannya ). Berikut diterangkan beberapa optionsnya :
1. Letak file konfigurasi
Syntax :
options {
directory /nama/direktori ;
};

Contoh : options {
directory /var/named;
};
2. Pengaturan zone
Syntax :
zone "nama.zone.com" {
type jenis_type_server;
file "nama_file_database_host" ;
};
Contoh :
zone "salman.itb.ac.id" {
type master;
file "db.salman.itb.ac.id ";
};
Jika jenis server yang akan digunakan adalah secondary atau dalam versi 8 ini disebut slave, maka sintaks yang digunakan :
zone "salman.itb.ac.id" {
type slave;
masters {
167.205.206.100;
};
};
IP address yang disebutkan diatas merupakan IP address Domain Name Service
Untuk zone root atau dengan kata lain ".", cara penggunaannya :
zone "." {
type hint;
file "named.root";
};
Zone-zone resolve, dapat dituliskan sebagai berikut :
zone "9.205.167" {
type master;
file "9.205.167.in-addr.arpa";
};
Pada contoh di atas, zone “9.205.167” merupakan kumpulan ip address yang berada pada ip kelas C 167.205.9.x, mulai dari 167.205.9.0-167.205.9.255.
3. ACL (Access Control List)
ACL adalah daftar alamat ip atau host. Daftar ini diperlukan bila ada rule yang mengharuskan. Misalnya DNS server ini hanya boleh dipakai oleh sekelompok tertentu saja, sisanya di tolak. Hal ini diperlukan untuk membuat DNS server yang diquery dari dalam firewall
acl name {
daftar_list_nama;
};
Query
Dengan query ini, named dapat di set untuk memenuhi permintaan query dari host-host dengan ip tertentu saja. Selain ip-ip tersebut akan ditolak.

allow-query {
167.205/16;
}
Transfer
Seperti sudah dibicarakan sedikit di atas, hubungan antara primary ( master ) dengan secondary ( slave ) diperlukan sebuah sinkronisasi. Untuk melakukan transfer zone , master harus memberikan izinnya kepada slave seperti demikian :
allow-transfer {
167.205.15.7;
}

CONTOH FILE NAMED.CONF
Dalam contoh kali ini kita mengunakan domain salman.itb.ac.id, dan diasumsikan jaringan pada domain salman.itb.ac.id mempunyai network address 167.205.206.96.
options {
directory “/var/named/”;
fetch-glue no;
recursion no;
allow-query {167.205.206.96/26;127.0.0/8;};
allow-transfer {167.205.206.99;};
zone "." {
type hint;
file "db.cache";
};

zone "0.0.127.in-addr.arpa" {
type master;
file "db.127.0.0";
};
zone “salman.itb.ac.id” in {
type master;
file “db.salman.itb.ac.id”;
};
zone “206.205.167.in-addr.arpa” in{
type master ;
file “db.167.205.206”;
};

Option “fetch-glue no” digunakan bersama dengan option “recursion no” untuk menjaga cache server dari “pertambahan” atau “terkorupsi”. Selain itu men-disable recursion membuat server kita menjadi mode pasif, tidak pernah mengirim request ke name server yang lain. Mode ini sulit di-spoof.
Option “allow-query” menyebutkan bahwa hanya komputer pada network address 167.205.206.96 dan komputer local saja yang bisa mengakses DNS server.
Option “allow-transfer “ menyebutkan IP address host yang menjadi secondary name server.
Pada konfigurasi diatas kita terlihat bahwa kita mempunyai 4 file database yang terletak dibawah direktori /var/named/. File tersebut antara lain:
1. db.cache
Berisi daftar root DNS yang ada di seluruh dunia.
2. db.127.0.0
Berisi mapping local hostname ke IP address
3. db.salman.itb.ac.id
Berisi mapping IP address ke hostname pada domain salman.itb.ac.id
4. db.167.205.206
Berisi mapping hostname ke IP address pada domain salman.itb.ac.id

Konfigurasi File Database Name Server
Selain membuat file named.conf, file yang perlu kita buat adalah file database domain dan file reverse database domain Pada modul kali in akan dibahas tentang kedua file tersebut.

Konfigurasi File Database Domain
Dalam file ini terdapat satu set informasi untuk setiap domain. Set informasi untuk suatu domain bisa berupa IP address, nama alias , nama sever yang bertanggung jawab atas domain tersebut dan lain-lain.
Masing-masing informasi dalam satu set informasi disebut “resource record”.
Format standart untuk setiap resource record dalam file database domain adalah :

Keterangan :
1. Field pertama ialah nama domain atau bisa juga namat host yang akan diresolve. Penulisan field ini selalu dimulai pada kolom pertama.
Untuk semua resource record selain resource record pertama dalam suatu file, field ini boleh dikosongkan. Jika field ini dikosongkan maka domain yang tidak disebutkan ini akan merujuk ke resource record pertama.
2. ttl (time to live) adalah waktu lamanya data boleh disimpan dalam file database ini. Bila field ini dikosongkan maka TTL dipakai adalah TTL yang disebutkan dalam resourch record SOA (Start Of Autority). SOA akan diterangkan setelah ini.
3. address class . hanya satu class yang di support, yaitu IN, untuk Internet class.
4. Type resource record :
Beberapa tipe yang banyak dipakai adalah
A. SOA (Start of Authority)
Untuk mendeklarasikan suatu zona dan pengaturnya. Record ini mutlak diperlukan dalam suatu name server. Setiap zona hanya memiliki sebuah zona.
IN SOA (
serial
refresh
retry
expire
minimum
)
-Zona : Mendefinisikan zona DNS
-Origin : Primary DNS server
- Contact : email address dari administrator/penanggung jawab dari Name Server ini. Tanda @ pada email address diganti dengan tanda . ( titik).
-Serial : Nomor seri zona file yang merupakan salah satu acuan bagi secondary server, apakah record yang ada lebih baru. Sebaiknya disesuaikan dengan saat pembuatan file, sintak yang dianjurkan adalah YYYYMMDDHHmm (tahun-bulan-tanggal-jam-menit). Sintak seperti di atas akan membantu dalam melacak perubahan.
-Refresh : Selang waktu untuk secondary server mengecek data di primary server.
-Retry : Lama waktu tunggu bagi secondary server untuk mengulangi pengecekan jika usaha pengecekan sebelumnya gagal.
-Expire : Lama waktu data di secondary server kadaluarsa sejak kegagalan refresh.
-Minimum : nilai time to live untuk semua record.

B. Name Server Record
Merupakan identifikasi DNS server untuk sebuah domain.
Format yang umunya dipakai :
[domain} IN NS dns_server
Keterangan:
• domain : domain yang ditangani oleh dns server yang disebutkan dalam field dns_server
• .dns_server : Hostname dari server yang bertanggung jawab atas domain tersebut di depan.

C. Mail Exchanger
Mail exchanger adalah sebuah server yang menyediakan service untuk menerima atau meneruskan mail untuk / dari host lainnya. Mirip dengan sebuah relay untuk meneruskan mail. Pada MX record ini terdapat sebuah angka prioritas, yang semakin rendah angkanya berarti semakin tinggi prioritasnya. Priorotas di sini dimaksudkan untuk host yang mempunyai beberapa MX record.
Format:
name IN MX prioritas host
Keterangan:
• name : hostname atau domai tujuan pengiriman email
• prioritas : tingkat prioritas mail exchanger yang akan digunakan untuk me-redirect mail ke ‘name’. Hal ini diperlukan karena suatu mail server bisa saja mempunyai mail exchanger lebih ar satu.
• Host : hostname dari mail exchanger.


D. Aliasing
Seperti arti katanya, aliasing berfungsi untuk memberikan nama lain kepada sebuah host yang sudah punya nama. Jenis record yang digunakan bernama CNAME ( Canonical Name ).
Format :
alias IN CNAME host
Keterangan:
- alias : nama alias
- host : nama asli host asli

E. Address record
Untuk memetakan hostname ke IP address. Format:
hostname IN A address
Keterangan:
Host : nama suatu host. Hostname ini ditulis secara relatif terhadap domain host tersebut. Misalakn host students.ee.itb.ac.id akan ditulis students saja pada file database untuk zona ee.itb.ac.id
Address : IP address dari host tersebut diatas.

Contoh lengkap untuk domain salman.itb.ac.id
Nama file : “/var/named/db.salman.itb.ac.id”. File ini merupakan file yang dideklarasikan di file named.conf pada zona “salman.itb.ac.id”.
@ IN SOA ns.salman.ac.id. admin.ns.salman.itb.ac.id.(
2001090100 ;serial thblntglnomor
86400 ;refresh setiap 12 jam
3600 ; retry 1 jam
3600000 ; expire 1000 jam
86400 ) ;TTL
IN NS ns.salman.itb.ac.id.
gtw IN A 167.205.207.27
IN A 167.205.206.97
ns IN A 167.205.206.100

localhost IN A 127.0.0.1
attaqwa IN A 167.205.206.109
attaubah IN A 167.205.206.110
unit IN A 167.205.206.101
IN MX 10 unit
IN MX 20 gtw
IN MX 50 mx.itb.ac.id.
Host yang bernama unit mempunyai beberapa MX record yaitu unit, gtw dan mx.itb.ac.id. Angka-angka 10 20 dan 50 tersebut menyalakan bahwa apabila ada mail datang untuk host unit.salman.itb.ac.id, harap mail tersebut disampaikan ke unit.itb.ac.id pada usaha pertama, Bila usaha pertama gagal ( unit.salman.itb.ac.id sedang crash, down ) , pengantaran email dilanjutkan ke gtw.salman.itb.ac.id dan apabila gagal juga diantarkan ke mx.itb.ac.id. Demian arti dari multiple MX record pada host unit.

Konfigurasi file /var/named/db.cache
File ini menginformasikan kepada server, dimana letak server zone “root”. Untuk mendapatan file ini, anda harus melakukan ftp ke rs.internic.net, dengan lokasi direktori /domain/named.root. ubah nama file ini menjadi db.cache dan letakkan dibawah direktori /etc/namedb
Jangan lupa untuk mencopy file tersebut ke direktori /var/named.
Cara lain adalah dengan mengcopy file cache-default yang biasanya ada dalam source program named ke file db.cache.
# cp cache-default /var/named/db.cache
Format dari file db.cache ialah sebagai berikut.
; This file holds the information on root name servers needed to
; initialize cache of Internet domain name servers
; (e.g. reference this file in the "cache . "
; configuration file of BIND domain name servers).
;
; This file is made available by InterNIC registration services
; under anonymous FTP as
; file /domain/named.root
; on server FTP.RS.INTERNIC.NET
; -OR- under Gopher at RS.INTERNIC.NET
; under menu InterNIC Registration Services (NSI)
; submenu InterNIC Registration Archives
; file named.root
;
; last update: Aug 22, 1997
; related version of root zone: 1997082200
;
;
; formerly NS.INTERNIC.NET
;
. 3600000 IN NS A.ROOT-SERVERS.NET.
A.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.4
;
; formerly NS1.ISI.EDU
;
. 3600000 NS B.ROOT-SERVERS.NET.
B.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.9.0.107
;
; formerly C.PSI.NET
;
. 3600000 NS C.ROOT-SERVERS.NET.
C.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.33.4.12
;
; formerly TERP.UMD.EDU
;
. 3600000 NS D.ROOT-SERVERS.NET.
D.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.8.10.90
;
; formerly NS.NASA.GOV
;
. 3600000 NS E.ROOT-SERVERS.NET.
E.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.203.230.10
;
; formerly NS.ISC.ORG
;
. 3600000 NS F.ROOT-SERVERS.NET.
F.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.5.5.241
;
; formerly NS.NIC.DDN.MIL
;
. 3600000 NS G.ROOT-SERVERS.NET.
G.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.112.36.4
;
; formerly AOS.ARL.ARMY.MIL
;
. 3600000 NS H.ROOT-SERVERS.NET.
H.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.63.2.53
;
; formerly NIC.NORDU.NET
;
. 3600000 NS I.ROOT-SERVERS.NET.
I.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.36.148.17
;
; temporarily housed at NSI (InterNIC)
;
. 3600000 NS J.ROOT-SERVERS.NET.
J.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.10
;
; housed in LINX, operated by RIPE NCC
;
. 3600000 NS K.ROOT-SERVERS.NET.
K.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 193.0.14.129
;
; temporarily housed at ISI (IANA)
;
. 3600000 NS L.ROOT-SERVERS.NET.
L.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.32.64.12
;
; housed in Japan, operated by WIDE
;
. 3600000 NS M.ROOT-SERVERS.NET.
M.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 202.12.27.33
; End of File


Konfigurasi File Reverse Database
File ini berisikan database kebalikan dari database domain. Dalam database domain sebelumnya dinyatakan dari nama host ke alamat ip sedangkan pada reverse database sebaliknya yaitu dari nomor ip ke nama host. Untuk keperluan pemetaan ini diperlukan tipe resouce record yang berupa pointer (PTR) Format:
[oktet] IN PTR hostname
Keterangan :
oktet : oktet terakhir ip addres
hostname : nama host yang akan di resove.
Berikut contoh lengkapnya :
Nama file : "db.167.205.206” . File ini merupakan file yang dideklarasikan di file named.conf pada zona “206.205.167.in-addr.arpa”
@ IN SOA ns.salman.itb.ac.id. admin.ns.salman.itb.ac.id. (
2001090100 ; Serial
86400 ; Refresh every 24 hours
3600 ; Retry every 1 hours
2592000 ; Expire after 1 month
25200 ) ; Minimum ttl of 7 Hours
IN NS ns.salman.itb.ac.id.
97 IN PTR gtw.salman.itb.ac.id.
100 IN PTR ns.salman.itb.ac.id.
101 IN PTR unit.salman.itb.ac.id.
109 IN PTR attaqwa.salman.itb.ac.id.
110 IN PTR attaubah.salman.itb.ac.id

Konfigurasi file /var/named/db.127.0.0
Konfigurasi file ini sama untuk semua jenis server, baik itu primary, secondary, ataupun cache-only server.
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS localhost.

1 IN PTR localhost.


Menjalankan Named
Setelah file named.conf, database domain dan reverse sudah selesai dibuat, maka named tinggal dijalankan. Untuk menjalankannya ada beberapa pilihan command. Cara pertama yang paling umum :
# named –b /etc/namedb/named.conf
Atau command kedua yang merupakan sebuah interface yang memudahkan user untuk menjalankan, memberhentikan, melihat status, mereload dari proses named. Command ini bernama ndc ( named daemon control ).
Untuk menjalankan named :
# ndc start
Untuk memberhentikan named :
# ndc stop
Cara ketiga yang bisa digunakan untuk menjalankan ataupun menstop named adalah engan mengeksekusi script program pad file /etc/rc.d/init.d/named
# /etc/rc.d/init.d/named start
Untuk menghentikannya :
# /etc/rc.d/init.d/named stop
Biasanya ada permintaan untuk menambahkan host baru pada domain yang telah ada. Maka file database domain perlu diedit sewaktu named masih berjalan. Setelah di edit selanjutnya named perlu di stop dan dimulai lagi atau dengan kata lain di reload. Untuk melakukannya :
# ndc reload
atau
# named.reload
Untuk detailnya silahkan baca manualnya.
Setelah named dijalankan, berarti DNS server kita sudah siap untuk menerima request dari client. Nah, bagi client yang akan melakukan request ke DNS server, sebelumnya perlu untuk mensetting ke DNS server mana dia akan melakukan request. Untuk itu tambahkan nama DNS server yang kita inginkan pada file /etc/resolve.conf
Contoh isi file /etc/resolve.conf:
domain salman.itb.ac.id
server 167.205.206.100
File diatas menunjukkan bahwa untuk domain salman.itb.ac.id, host kita menggunakan DNS server yang punya IP address 167.205.206.100

Testing
Selanjutnya, setelah named berjalan perlu juga di test untuk melihat apakah service sudah berjalan semestinya. Tool untuk testingnya ialah nslookup.
# nslookup
Default Server: ns.salman.itb.ac.id
Address: 0.0.0.0
>
Setelah prompt “ > “ keluar, maka server siap untuk ditanyai. Untuk memilih server yang akan ditanyai tinggal ketik :
> server ns.server.baru.co.id
Default Server: ns.server.baru.co.id
Address: 167.205.22.123
Untuk menanyakan ip address dari host, tinggal ketik nama host.
> attaqwa.salman.itb.ac.id
Server: ns.salman.itb.ac.id
Address: 167.205.206.100
Name: attaqwa.salman.itb.ac.id
Address: 167.205.206.109
Begitu pula untuk menanyakan nama host dari ip address
> 167.205.206.109
Server: ns.salman.itb.ac.id
Address: 167.205.206.100
Name: attaqwa.salman.itb.ac.id
Address: 167.205.206.109

Perintah tambahan:
• host –a domain_name
Untuk melihat host apa saja yang terdaftar dalam DNS server yang menangani suatu domain.
• host –l domain_name
Untuk melihat daftar server yang menangani domain tertentu.
Petunjuk pengerjaan

Kita tahu bahwa ada 3 fasilitas untuk “name resolving“. Ketiganya bisa digunakan semua oleh satu host. Nah, tentunya perlu cara untuk membuat urutan prioritas fasilitas mana yang akan kita pakai terlebih dahulu.
Prioritas ini diatur pada file /etc/nsswitch.


Konfigurasi DNS di Ubuntu 7.10 Menggunakan bind9

Posted On 22.32 by sayah 0 komentar

Konfigurasi DNS di Ubuntu 7.10 Menggunakan bind9
November 23rd, 2008 Leave a comment Go to comments
Akhirnya berhasil juga setting DNS di Ubuntu Gutsy, walaupun harus bolak balik warnet dikarenakan saya nggak punya repositorinya. Kebetulan server inherent masih dalam proses perbaikan, makanya nggak bisa apt-get dari repositori lokal. Repot juga kalau nggak punya repositori, harus cari file-file dependensi yang dibutuhkan. Berikut yang dapat saya dokumentasikan.


Langkah-langkah setting DNS menggunakan bind9
1. Install bind9
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# dpkg -i bind9_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb
Selecting previously deselected package bind9.
(Reading database ... 89207 files and directories currently installed.)
Unpacking bind9 (from bind9_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb) ...
dpkg: dependency problems prevent configuration of bind9:
bind9 depends on libdns32 (= 1:9.4.1-P1-3ubuntu2); however:
Version of libdns32 on system is 1:9.4.1-P1-3.
bind9 depends on libisccfg30 (= 1:9.4.1-P1-3ubuntu2); however:
Version of libisccfg30 on system is 1:9.4.1-P1-3.
bind9 depends on libisc32 (= 1:9.4.1-P1-3ubuntu2); however:
Version of libisc32 on system is 1:9.4.1-P1-3.
bind9 depends on libisccc30 (= 1:9.4.1-P1-3ubuntu2); however:
Version of libisccc30 on system is 1:9.4.1-P1-3.
dpkg: error processing bind9 (--install):
dependency problems - leaving unconfigured
Errors were encountered while processing:
bind9
Ternyata masih memerlukan file dependensi : libdns32, libisccfg30, libisc32, libisccc30. Cari di internet, download. Pastikan file dependensi tersebut untuk Ubuntu Gutsy Gibbon. Install file dependensi tersebut.
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# dpkg -i libdns32_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb; dpkg -i libisccfg30_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb; dpkg -i libisc32_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb; dpkg -i libisccc30_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb
(Reading database ... 89247 files and directories currently installed.)
Preparing to replace libdns32 1:9.4.1-P1-3 (using libdns32_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb) ...
Unpacking replacement libdns32 ...
Setting up libdns32 (1:9.4.1-P1-3ubuntu2) ...

Processing triggers for libc6 ...
ldconfig deferred processing now taking place
(Reading database ... 89247 files and directories currently installed.)
Preparing to replace libisccfg30 1:9.4.1-P1-3 (using libisccfg30_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb) ...
Unpacking replacement libisccfg30 ...
Setting up libisccfg30 (1:9.4.1-P1-3ubuntu2) ...

Processing triggers for libc6 ...
ldconfig deferred processing now taking place
(Reading database ... 89247 files and directories currently installed.)
Preparing to replace libisc32 1:9.4.1-P1-3 (using libisc32_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb) ...
Unpacking replacement libisc32 ...
Setting up libisc32 (1:9.4.1-P1-3ubuntu2) ...

Processing triggers for libc6 ...
ldconfig deferred processing now taking place
(Reading database ... 89247 files and directories currently installed.)
Preparing to replace libisccc30 1:9.4.1-P1-3 (using libisccc30_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb) ...
Unpacking replacement libisccc30 ...
Setting up libisccc30 (1:9.4.1-P1-3ubuntu2) ...

Processing triggers for libc6 ...
ldconfig deferred processing now taking place
Proses installasi file dependensi selesai. Coba install lagi bind9
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# dpkg -i bind9_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb
(Reading database ... 89247 files and directories currently installed.)
Preparing to replace bind9 1:9.4.1-P1-3ubuntu2 (using bind9_9.4.1-P1-3ubuntu2_i386.deb) ...
Unpacking replacement bind9 ...
Setting up bind9 (1:9.4.1-P1-3ubuntu2) ...
Adding group `bind' (GID 120) ...
Done.
Adding system user `bind' (UID 112) ...
Adding new user `bind' (UID 112) with group `bind' ...
Not creating home directory `/var/cache/bind'.
wrote key file "/etc/bind/rndc.key"
* Starting domain name service... bind [ OK ]
bind9 sudah diinstall.
Sudah terinstall. Kalau Anda punya repositorinya, bisa langsung pakai apt-get.
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# apt-get install bind9
2. Pastikan bind9 sudah terinstall. Coba cek. Cuma untuk memastikan.
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# dpkg -l | grep bind9
ii bind9 1:9.4.1-P1-3ubuntu2 Internet Domain Name Server
ii bind9-host 1:9.4.1-P1-3 Version of 'host' bundled with BIND 9.X
ii libbind9-30 1:9.4.1-P1-3 BIND9 Shared Library used by BIND
3. Edit file /etc/resolv.conf
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# pico /etc/resolv.conf
domain enambelas.com
search enambelas.com
nameserver 192.168.1.16
4. Edit file /etc/bind/named.conf
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# pico /etc/bind/named.conf
// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize
// this configuration file.
//
// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local

include "/etc/bind/named.conf.options";

// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912

zone "localhost" {
type master;
file "/etc/bind/db.local";
};

zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.127";
};

zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};

zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};

//tambahkan baris berikut
zone "enambelas.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.enambelas.com";
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192.168.1";
};

// zone "com" { type delegation-only; };
// zone "net" { type delegation-only; };

// From the release notes:
// Because many of our users are uncomfortable receiving undelegated answers
// from root or top level domains, other than a few for whom that behaviour
// has been trusted and expected for quite some length of time, we have now
// introduced the "root-delegations-only" feature which applies delegation-only
// logic to all top level domains, and to the root domain. An exception list
// should be specified, including "MUSEUM" and "DE", and any other top level
// domains from whom undelegated responses are expected and trusted.
include "/etc/bind/named.conf.local";
5. Buat file /etc/bind/db.enambelas.com
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# pico /etc/bind/db.enambelas.com
$TTL 86400

@ IN SOA enambelas.com. root.enambelas.com. (
20081122 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL

@ IN NS enambelas.com.
@ IN A 192.168.1.16
6. Buat file /etc/bind/db.192.168.1
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# pico /etc/bind/db.192.168.1
$TTL 86400

@ IN SOA enambelas.com. root.enambelas.com. (
20081122 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
604800) ; Negative Cache TTL
;
IN NS enambelas.com.
IN PTR www.enambelas.com.
7. Cek apakah settingan file db.enambelas.com sudah benar?
root@komputer16-desktop:/home# named-checkzone enambelas.com /etc/bind/db.enambelas.com
zone enambelas.com/IN: loaded serial 20081122
OK
8. Cek apakah settingan file db.192.168.1 sudah benar?
root@komputer16-desktop:/home# named-checkzone 192.168.1 /etc/bind/db.192.168.1
zone 192.168.1/IN: loaded serial 20081122
OK
9. Restart service DNS
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind [ OK ]
* Starting domain name service... bind [ OK ]

10. Sudah selesai, sekarang tes dengan perintah dig atau ping
root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# dig enambelas.com

; <<>> DiG 9.4.1-P1 <<>> enambelas.com
;; global options: printcmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 59585
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 0

;; QUESTION SECTION:
;enambelas.com. IN A

;; ANSWER SECTION:
enambelas.com. 86400 IN A 192.168.1.16

;; AUTHORITY SECTION:
enambelas.com. 86400 IN NS enambelas.com.

;; Query time: 1 msec
;; SERVER: 192.168.1.16#53(192.168.1.16)
;; WHEN: Sat Nov 22 21:12:31 2008
;; MSG SIZE rcvd: 61

root@komputer16-desktop:/home/komputer16/bind9# ping enambelas.com
PING enambelas.com (192.168.1.16) 56(84) bytes of data.
64 bytes from komputer16-desktop.local (192.168.1.16): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.016 ms
64 bytes from komputer16-desktop.local (192.168.1.16): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.024 ms
64 bytes from komputer16-desktop.local (192.168.1.16): icmp_seq=3 ttl=64 time=0.025 ms
64 bytes from komputer16-desktop.local (192.168.1.16): icmp_seq=4 ttl=64 time=0.028 ms
64 bytes from komputer16-desktop.local (192.168.1.16): icmp_seq=5 ttl=64 time=0.025 ms

--- enambelas.com ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 3998ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.016/0.023/0.028/0.006 ms