Selasa, 07 September 2010

Adriano Bikin Ranieri Geram

Posted On 23.16 by sayah 0 komentar


Getty Images
Jakarta - Baru menjadi pemain AS Roma, Adriano sudah membikin geram pelatih Claudio Ranieri. Apa hal yang menyebabkan The Tinkerman marah pada L'Imperatore?

Adriano bergabung bersama Roma di musim panas tahun ini. Pemain depan berusia 28 tahun itu bergabung dengan status bebas transfer dari klub Brasil Flamengo.

Keputusan Roma merekrut pemain berjuluk L'Imperatore itu dinilai sebagai sebuah perjudian. Pasalnya selama ini Adri dikenal sering melanggar disiplin klub.

Saat mengikuti latihan persiapan Il Lupi menghadapi Super Coppa Italia, Ranieri sudah dibuat geram oleh Adriano. Bukan karena masalah indisipliner, namun terkait dengan soal teknis yakni performa yang ditunjukkan pemain yang pernah memperkuat Inter Milan itu ketika berlatih.

Seperti diberitakan La Gazetta dello Sport dilansir dari Football-Italia, Ranieri beberapa kali meneriakkan kata-kata "Lebih cepat! Lebih sigap! Lebih konsentrasi. Sepertinya kamu tak tahu apa yang harus dilakukan ketika mendapat bola! Bangun!"

Saat latihan Adri diberitakan masih kelihatan terlalu gemuk. Masalah berat badan memang menjadi kendala pemain yang juga pernah berseragam Fiorentina dan Parma ini. Roma telah memintanya menurunkan bobot, namun dia hanya berhasil mengurangi beratnya sebanyak 1 kilogram.


Adriano Belum Tokcer, Ranieri Maklum

Posted On 23.15 by sayah 0 komentar


daylife
Milan - Bermain tak sampai setengah jam, Adriano belum tampil mengesankan saat AS Roma ditekuk Inter Milan. Namun, Claudio Ranieri selaku allenatore Roma masih maklum.

Kedatangan Adriano ke Roma musim panas ini dinilai sebuah perjudian besar. Penyerang asal Brasil itu bisa kembali ke penampilan terbaiknya dan membawa Roma berjaya, atau malah tak memuaskan sehingga tersia-siakan di Roma.

Di ajang Piala Super Italia, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Adriano pun jadi salah satu sosok yang dinantikan. Apalagi Roma yang kini dia bela harus berhadapan dengan Inter, mantan klub 'Si Kaisar'.

Akan tetapi, nama Adriano kemudian hanya ada di daftar pemain cadangan dan tak termasuk di starting XI. Dia kemudian baru diturunkan pada menit 67 untuk menggantikan Mirko Vucinic.

Dalam kedudukan 1-1 tersebut, Adriano pun belum bisa memberikan dampak positif untuk timnya. Justru Inter yang kemudian menambah gol lewat sepasang gol Samuel Eto'o, untuk menjuarai Piala Super Italia.

Lantas kecewakah Ranieri dengan penampilan Adriano? Tidak.

"Adriano sudah bekerja keras. Tak mudah buat dirinya untuk beradaptasi dengan taktik dan rekan-rekan baru. Saya memang berharap sedikit lebih darinya dan dari pemain lain, walau secara umum saya puas," aku Ranieri di Football Italia.

Kekalahan dari Inter tersebut bak sebuah peringatan dini untuk Roma menjelang bergulirnya Seri A Italia. Tak ayal Ranieri pun diberi pertanyaan apakah ini berarti Giallorossi harus memperkuat tim dengan merekrut pemain baru lagi.

"Saya pikir seluruh dunia tahu kami memiliki kesulitan-kesulitan dan saya memang mengharapkan sesuatu, tapi saya juga yakin kalau klub sedang berusaha sebaik mungkin," lugas Ranieri.


De Rossi Ambil Pelajaran dari Kekalahan

Posted On 23.15 by sayah 0 komentar


Reuters
Milan - Tes pertama AS Roma musim ini berakhir dengan kekalahan dari Inter Milan. Meski menelan pil pahit, Daniele De Rossi menangkap ada pelajaran yang tersirat.

Dalam laga Piala Super Italia yang dihelat Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Roma sempat unggul 1-0 terlebih dahulu melalui John Arne Riise di menit 21. Tapi tiga gol Inter yang dilesakkan Goran Pandev dan Samuel Eto'o membuat Giallorossi takluk 1-3.

De Rossi lantas mengklaim bahwa timnya bermain lebih baik di babak pertama. Tetapi apa yang mereka terapkan di paruh pertama laga tersebut tak berjalan konsisten. Imbasnya, Inter mengambil keuntungan.

Maka, gelandang internasional Italia itu memilih untuk belajar dari laga tersebut. Permainan di 45 pertama hendaknya dijadikan patokan sebagai standar permainan sepanjang musim.

"Pertandingan ini harus dilihat sebagaimana mestinya. Ini adalah tes pertama musim ini," sergah De Rossi di Football Italia.

"Hasilnya mengecewakan karena kami bermain dengan baik dan pertandingan berjalan di trek yang benar untuk kami."

"Dalam hal ini, jika kami bermain seperti di babak pertama selama 90 menit, maka kami akan memenangi banyak pertandingan," tukasnya.


Panucci Gantung Sepatu

Posted On 23.14 by sayah 0 komentar


Getty Images
Jakarta - Christian Panucci resmi menutup karirnya sebagai pesepakbola profesional. Pemain berusia 37 tahun ini telah memutuskan untuk pensiun.

Setelah dilepas AS Roma pada 2009, Panucci melanjutkan karir bersama Parma. Tetapi sebelum masa kontraknya yang berdurasi selama satu tahun habis, si pemain mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Setelah itu toh Panucci tetap tidak sepi peminat. Pemain yang menempati pos sebagai defender ini mengakui diminati beberapa klub dari Amerika Serikat. Akan tetapi ia menolaknya karena tak lagi memiliki gairah bermain.

"Saya telah menerima banyak tawaran dari Amerika Serikat tapi saya tidak merasakan rasa lapar yang sama lagi. Saya berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang pernah bermain dengan saya, para pelatih yang pernah melatih saya dan seluruh klub di mana saya pernah bekerja," papar mantan pemain internasional Italia itu di Sky Sport Italia.

Panucci tercatat pernah bergabung dengan Real Madrid dalam kurun waktu 1996-1999. Selama tiga tahun tersebut, ia telah menyumbangkan satu trofi La Liga, Liga Champions dan Piala Interkontinental.

"Jika melihat ke belakang, pengalaman paling menyenangkan adalah memenangi turnamen Eropa bersama Real Madrid. Saya menjadi pemain Italia pertama yang mengangkat piala tersebut dengan kaos Real," tutur dia.

Karir sepakbola Panucci dimulai pada tahun 1991 dengan memperkuat Genoa. Ia lantas direkrut beberapa klub top Eropa di antaranya AC Milan, Madrid, Inter Milan, Chelsea, Roma. Sedangkan bersama timnas Italia, Panucci telah mengoleksi 57 caps dengan sumbangan empat gol.


Aquilani Masih Belum Bianconeri

Posted On 23.14 by sayah 0 komentar


Getty Images
Turin - Alberto Aquilani masih belum resmi menjadi pemain Juventus. Eks Liverpool itu masih harus menjalani tes medis lanjutan. Agen Aquilani menegaskan hal ini bukan masalah berarti.

Akhir pekan kemarin Liverpool lewat situs resminya mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk meminjamkan Aquilani.

Selanjutnya pemain yang juga pernah berseragam AS Roma itu menjalani tes medis di Juventus pada Senin (23/8/2010) waktu setempat.

Namun setelah menjalani tes medis sementara enam jam, pemain yang bersangkutan ternyata harus menjalani tes lanjutan. Demikian dilansir dari Football-Italia.

Lamanya proses tes medis ini menimbulkan kekhawatiran. Pengamat sepakbola Italia menilai kondisi tersebut dipengaruhi oleh 'rekam jejak' Aquilani yang banyak berkutat dengan cedera dalam kurun waktu sekitar dua tahun terakhir ini.

Meski begitu Franco Zavaglia selaku agen pemain yang bersangkutan menegaskan bahwa kondisi ini bukanlah masalah.

"Semua berjalan dengan baik. Besok Alberto akan menjalani tes lanjutan. Semua berjalan dengan baik dan sesuai jadwal," tukas dia.

Juve kemungkinan bakal mengumumkan secara resmi bergabungnya Aquilani pada Selasa (24/8/2010) waktu setempat.


Berjudi dengan Adriano

Posted On 23.13 by sayah 0 komentar



Jakarta - Salah satu tim favorit juara Seri A, AS Roma, tidak terlalu banyak menambah kekuatan untuk menghadapi musim baru. Tapi salah satu perekrutannya, Adriano, layak untuk disimak.

Sejauh ini, Roma memang baru menambah lima pemain baru. Selain Adriano, Giallorossi mendapatkan Ahmed Barusso dari Rimini, Fabio Simplicio (Palermo) dan meminjam Giullermo Burdisso (Rosario Central) dan Aleandro Rosi (Siena).

Adriano jelas jadi nama terbesar di antara lima punggawa anyar itu. Tapi sesungguhnya Roma sedikit berjudi dengan menggaet striker berkebangsaan Brasil berusia 28 tahun itu.

Penampilan Adriano bersama Flamengo selama setahun terakhir memang cukup meyakinkan. Torehan 19 gol dari 31 pertandingan jelas membuktikan bahwa kemampuan L'Imperatore masih mumpuni.

Masalahnya, Adriano akan kembali ke Italia, tanah yang sempat memberinya trauma saat memperkuat Inter Milan. Bila Adriano gagal mengatasi 'hantu-hantu' masa lalunya, bukan tidak mungkin ia malah akan jadi beban Roma alih-alih jadi aset.

Belum lagi masalah kebugaran. Adriano datang ke klub ibukota Italia itu dalam kondisi kelebihan berat badan. Meski berjanji akan segera mencapai kondisi terbaik, Adriano baru menyumbangkan satu gol di ujicoba pramusim Giallorossi.

Meski begitu, pelatih Roma Claudio Ranieri yakin kalau Adriano akan kembali ke puncak permainannya dan akan jadi senjata andalan si 'Kuning Merah' untuk berprestasi.

"Saya siap berjudi dengan Adriano. Setelah beberapa pekan pertama bekerja (bersama) saya yakin dia akan kembali ke bentuk terbaiknya," tukas Ranieri suatu ketika.

"Saya berharap dia bisa jadi perekrutan terbesar di bursa transfer musim panas," harap Ranieri.


Ranieri: Roma Tampil Serampangan

Posted On 23.12 by sayah 0 komentar


Roma - Claudio Ranieri kecewa benar dengan penampilan AS Roma ketika hanya main imbang 0-0 kontra Cesena. Allenatore Roma itu bahkan lebih suka melihat performa pemainnya saat kalah dari Inter Milan pekan lalu.

Menghadapi Cesena yang merupakan tim promosi, Roma tak kuasa menunjukkan jati diri mereka sebagai runner-up Seri A musim lalu setelah hanya bisa main imbang tanpa gol.

Hasil tersebut dicapai setelah 'Serigala' tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Saking dominannya, Roma mampu mencatat penguasaan bola 61%, menyisakan 39% untuk Cesena.

Maka dari itu ketika semua peluang terbuang dan dominasi di atas lapangan tak bisa berbuah gol, Ranieri pun mencak-mencak. Penampilan Roma saat ditekuk Inter 1-3 di Piala Super Italia pekan lalu pun dia nilai lebih bagus.

"Kami terlalu serampangan karena kami tak bisa mengulangi penampilan bagus di Piala Super Italia dengan pergerakan dan pengaturan waktu yang tepat," ulas Ranieri di Football Italia.

"Karena itulah kami terus menerus memberikan peluang Cesena untuk bangkit dan memadati lini tengah, jadi kian sulit buat kami untuk menemukan ruang," lanjut dia.

Ranieri memang tak puas dengan penampilan Roma itu pada laga perdananya di Seri A musim ini. Namun, setidaknya mereka punya satu poin untuk memulai musim.

"Ini memang bukan debut yang kami idamkan karena kami ingin menang dan mengawali dengan bagus. Dalam sejumlah hal kami harusnya senang dengan poin ini karena Cesena punya peluang-peluang berbahaya dan cukup terorganisir," simpul Ranieri.


Borriello 'Berlabuh' di Roma

Posted On 23.11 by sayah 0 komentar



Milan - Seperti telah ramai diberitakan sebelumnya, Marco Borriello akhirnya 'berlabuh' di AS Roma. Ini terjadi usai AC Milan selaku klub pemilik Borriello, memutuskan meminjamkan sang striker ke Il Lupi.

"AC Milan mengumumkan telah melepas Marco Borriello ke AS Roma dengan status pinjaman," demikian penjelasan Milan yang disampaikan lewat situs resminya, Selasa (31/8/2010) malam WIB. Pengumuman ini datang beberapa menit setelah tim 'Merah-Hitam' resmi mendatangkan Robinho.

Tidak ada keterangan apakah Giallorossi memiliki opsi untuk bisa memboyong pemain kelahiran 18 Juni 1982 itu secara permanen. Kabar yang beredar, Roma harus membayar 13 juta euro bila ingin memiliki Borriello.

Seperti dikutip dari Football-Italia, Borriello sebelumnya menolak untuk pindah ke Juventus dengan status pinjaman. Setelah penolakan itu, pemain kelahiran Napoli itu memang santer dikabarkan bakal berseragam Il Lupi.

Borriello bergabung dengan Milan di tahun 2002. Namun ia justru lebih sering dipinjamkan ke klub lain oleh Il Diavolo Rosso.

Ia tercatat pernah memperkuat Reggina, Sampdoria, dan Treviso sebagai pemain pinjaman. Di tahun 2007-2008, Borriello membela Genoa dengan status kepemilikan bersama dengan Milan. ( nar / mrp )


'Serigala' Masih Mengancam

Posted On 23.10 by sayah 0 komentar


(Claudio Villa/Getty Images)
Roma - Musim lalu AS Roma adalah tim yang paling membuat sibuk Inter Milan dalam perebutan gelar Scudetto. Musim ini "Serigala" merasa masih akan menjadi salah satu penantang papan atas.

Kekuatan Roma dapat dilihat dari pertandingan resmi pertama mereka di musim ini, saat menghadapi Inter di Piala Super Italia akhir pekan lalu. Walaupun kalah 1-3, tapi mereka bermain dominan atas La Beneamata.

"Inter skuad yang luar biasa. Cuma sedikit di dunia ini yang bermain di level itu. Dan kami membuat mereka tertahan selama satu jam," tutur kapten Francesco Totti tentang pertandingan tersebut.

"Aku rasa tim kami lebih kuat dibanding musim lalu," sambung bintang "abadi" skuad Giallorossi itu, dikutip YahooSport.

Roma memang sudah kehilangan Luca Toni yang pindah ke Genoa, tapi mereka berharap mmperoleh penyerang tak kalah bagus dalam diri Adriano. Bomber Brasil itu kembali ke Italia setelah dua tahun mudik ke negara asalnya.

"Saya masih belum dalam permainan puncak, tapi saya merasa oke. Aku cuma perlu terus bekerja," demikian penuturan mantan pemain Parma dan Inter Milan itu.

Bersama Totti, Mirko Vucinic dan Jeremy Menez, Adriano akan memberi Roma penyerang-penyerang yang berkualitas.

Tambahan lainnya di skuad asuhan Claudio Ranieri ini adalah gelandang asal Brasil, Fabio Simplicio, yang ditarik dari Palermo. Ada juga bek Guillermo Burdisso, adik kandung Nicolas Burdisso, yang musim lalu bermain di Roma dengan status pinjaman dari Inter.

Totti, yang akan berusia 34 tahun di bulan September, memiliki ambisi-ambisi besar untuk musim ini, setelah musim lalu finish sebagai runner up di bawah Inter.

"Kami sedang berusaha dan berjuang untuk gelar Seri A, dan mencoba melangkah sejauh mungkin di Liga Champions. Kalau harus memilih, saya lebih condong pada Liga Champions. Itu satu-satunya piala penting yang belum pernah saya menangi," ungkap Totti.

Setelah finish mengecewakan di peringkat keenam di musim 2008-09, Roma terus menempel Inter sampai pekan terakhir musim lalu. Mereka pada akhirnya kalah dengan selisih dua angka. Barangkali, jika mereka tidak kalah di dua pertandingan pertamanya -- yang membuat Ranieri masuk menggantikan Luciano Spalletti -- ceritanya bisa berbeda.

Roma masih berkutat dengan krisis keuangan, dan saat ini masih dalam status "dijual". Meski demikian Ranieri tetap merasa optimistis bahwa pasukannya bisa kompetitif di lapangan sepanjang musim. Ia bahkan berharap masih bisa memperoleh beberapa pemain baru sebelum bursa transfer ditutup akhir bulan ini.


Roma Terancam Sebulan Tanpa Adriano

Posted On 23.09 by sayah 0 komentar



Roma - AS Roma tidak bisa menggunakan jasa striker anyar mereka, Adriano. Pasalnya cedera memaksa pemain asal Brasil ini diperkirakan harus absen selama satu bulan.

Adriano mengalami cedera saat menjalani latihan pada hari Rabu (25/8/2010) waktu setempat.

Seperti diberitakan Football-Italia, pemain berjuluk L'Imperatore itu mengalami cedera paha kanan. Ia diperkirakan beristirahat selama empat pekan.

"Hari ini pemain yang bersangkutan mulai menjalani proses terapi dan rehabilitasi," demikian pernyataan yang disampaikan AS Roma.

Ini berarti pelatih Claudio Ranieri tidak bisa memainkan eks striker Inter Milan itu dalam laga melawan Cesena, Cagliari, Bologna, Brescia, dan Inter Milan di Seri A.

Adri juga belum bisa bermain di matchday pertama Liga Champions yang digelar pada pertengahan September. Ada pun lawan Roma di Liga Champions baru diketahui dari hasil undian yang dilakukan malam ini.


Roma Permanenkan Burdisso

Posted On 23.08 by sayah 0 komentar



Roma - Keinginan AS Roma untuk memiliki Nicolas Burdisso secara permanen akhirnya terwujud. Bek asal Argentina itu resmi dibeli Giallorossi dari Inter Milan.

"Nicolas Burdisso menandatangani kontrak selama empat tahun di Roma," demikian pernyataan Roma di situs resminya seperti yang dikutip Reuters.

Selama semusim terakhir, Roma memang meminjam Burdisso dari Inter. Setahun di sana, bek 29 tahun itu tampil di 33 pertandingan dan membantu klub ibukota itu menduduki kursi runner-up Seri A.

Untuk mendapatkan Burdisso, Roma yang tengah dalam proses penjualan dan terbelit kesulitan keuangan, harus merogoh koceknya sedalam 8 juta euro. Namun Roma beruntung karena uang itu dicicil selama tiga tahun.

Di Roma, Burdisso akan bertemu dengan adiknya, Guillermo Burdisso, yang sudah terlebih dahulu digaet dari klub Argentina, Rosario Central, pada awal Agustus kemarin.


'Sampai Totti Bukan Totti Lagi'

Posted On 23.07 by sayah 0 komentar



Roma - Usianya sudah 33 tahun tapi tahun lalu ia bahkan memperpanjang kontraknya sampai 2014. Meskipun tentu saja sudah masuk kategori 'gaek', tapi Francesco Totti belum tahu pasti kapan akan pensiun.

Totti sudah dipastikan bakal dikenang sebagai salah satu dari sedikit pemain besar yang cuma memperkuat satu klub sepanjang karirnya. Mulai membela AS Roma senior dalam usia 16 tahun, hingga kini Totti masih berada di tempat yang sama.

Selama itu sang "Pangeran Roma" sudah terlibat dalam 572 pertandingan di semua kompetisi, dengan mencetak 245 gol. Khusus di Seri A, top skorer 2006/07 itu telah mendulang 192 gol dari 443 laga.

Di kalangan pemain yang masih aktif, Totti adalah kolektor gol terbanyak. Yang terdekat dengan dia adalah Alessandro del Piero (Juventus) dengan 177 gol. Di daftar top skorer Seri A sepanjang masa, nama Totti ada di urutan keenam di bawah Silvio Piola (274), Gunnar Nordahl (225), Giuseppe Meazza (216), Jose Altafini (216), dan Roberto Bagio (205).

Pada November 2009 Totti menandatangani kontrak baru dengan Il Lupo berdurasi lima tahun, dan setelah itu ia akan dijadikan direksi klub. Jika bisa sesuai kontrak, maka bapak dua anak itu akan bermain sampai usianya hampir 38 tahun.

"Aku belum memikirkan kapan akan pensiun. Saat tidur pun aku tidak memimpikannya. Aku masih merasa sebagai pemain bola," tutur Totti dalam wawancaranya dengan La Repubblica baru-baru ini.

"Ketika sudah merasa aku bukan diriku lagi, dan tak bisa berbuat seperti yang bisa kulakukan saat ini, maka aku orang pertama yang akan lempar handuk," sambungnya.

"Aku tak ingin berakhir di bangku cadangan, pemain yang cuma bermain 10 pertandingan dalam satu musim. Begitu aku merasa bukan lagi Totti, aku akan mundur dari semuanya. Tentu saja, aku berharap itu terjadi tidak terlalu lama."

Sepanjang karirnya Totti bukannya tak pernah punya kesempatan bermain di klub lain. Ia pernah diincar banyak klub besar termasuk Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United. Tapi sampai saat ini kedua kakinya masih menjejak rumput stadion Olimpico.

"Aku tak pernah menyesal bertahan di kota dan tim yang selalu aku dukung. Ini tidak mudah. Sering ada pro dan kontrak pada situasi ini," ulas Totti.

"Keuntungan yang aku miliki adalah, aku tahu semua hal sampai ke hal-hal kecil di lingkungan ini. Salah satu kerugiannya adalah, aku selalu jadi pusat perhatian. Tapi aku bangga pada pilihanku ini. Aku melakukannya dengan hati dan otak."


Ranieri Santai Soal Kontrak Baru

Posted On 23.06 by sayah 0 komentar



Roma - AS Roma tampaknya cukup puas dengan kinerja pelatih Claudio Ranieri. Namun Ranieri tak ingin terburu buru memperpanjang kontraknya di Olimpico.

Ranieri melatih Roma setelah menggantikan Luciano Spalletti menyusul hasil kurang memuaskan di awal musim lalu. Di tangan pelatih berusia 58 tahun ini, Il Lupo mulai menunjukkan performa terbaiknya.

Roma mampu menjadi pesaing kuat Inter Milan dalam persaingan Scudeto. Namun mereka harus puas menjadi runner up di musim lalu setelah kalah dua poin. Petinggi Roma pun cukup puas dengan kinerja mantan pelatih Chelsea ini.

Sebuah kontrak baru pun telah disodorkan oleh pihak Roma buat pelatih yang sempat dikabarkan akan menjadi pelatih tim Italia ini,. Namun Ranieri tak ingin tergesa-gesa menambah kontranya di Olimpico.

Meski demikian Ranieri mengaku masih memiliki rencana ke depan bersama Roma. "Tidak ada kepentingan bagi saya untuk segera memperpanjang kontrak," ungkap pelatih Roma ini seperti dilansir Football Italia.

"Saya tidak pernah memikirkan posisi di tim nasional karena Roma adalah kota saya, ada sebuah rencana di sini dan saya bangga bahwa keluarga Sensi telah memanggil saya. Saya ingin melanjutkan proyek dengan Roma," ujarnya.


Riise absen 20 hari

Posted On 22.53 by sayah 0 komentar



Getty Images
Roma - Cedera kepala yang dialami John Arne Riise tampaknya cukup serius. Akibatnya, pemain AS Roma ini harus menjalani pemulihan setidaknya selama 20 hari ke depan.

Riise mendapati cederanya kala berlatih bersama timnas Norwegia beberapa hari lalu. Ia mengalami benturan di kepala saat melakukan duel udara dengan rekannya, Espen Ruud.

Saking kerasnya benturan tersebut, Riise sempat tak sadarkan diri. Ia lantas dibawa ke rumah sakit dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Diberitakan Football-Italia, hasil pemindaian menunjukkan bahwa mantan pemain Liverpool itu butuh 20 hari untuk beristirahat. Dengan ini maka Riise dipastikan absen dari laga kualifikasi Euro 2012 kontra Portugal yang digelar dinihari nanti.

Roma menjadi pihak yang paling dirugikan atas cederanya pemain yang mengisi pos sebagai bek kiri itu. Il Lupi tidak akan diperkuat Riise dalam beberapa laga Seri A menghadapi Cagliari (12/9) dan Bologna sepekan kemudian dan partai versus Bayern Muenchen di Liga Champions pada 16 September.


Carletto-Mou: Musuh yang Berdamai

Posted On 21.22 by sayah 0 komentar


Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, menyatakan telah berdamai dengan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Keduanya sempat saling berseteru ketika berada di Serie A, dua musim lalu.

Ancelotti dan Mourinho berseteru sejak keduanya sama-sama menangani klub asal Milan, AC Milan dan Inter Milan. Mereka kerap melontarkan komentar-komentar yang memerahkan telinga satu sama lainnya lewat media Italia maupun saat bertemu langsung di lapangan.

Namun, saat keduanya tidak lagi bertugas di Kota Milan, permusuhan tersebut padam. Ancelotti mengaku bahwa saat di Italia, ia bermusuhan dengan inter, bukan Mou. Lagipula, Ancelotti merasa Mou punya andil besar dalam sukses instannya di Chelsea.

"Saya bermusuhan dengan Inter, bukan Mourinho. di Italia, kami mengatakan hal-hal yang kasar kepada satu sama lain. Kami saling tidak menyukai, tapi sejak berada di Inggris pandangan saya telah berubah," kata Ancelotti kepada The Daily Mirror.

"Ia membuat sejarah bersama klub tempat saya bekerja (Chelsea). Arsip-arsipnya mengenai latihan berguna bagi saya, bahkan lebih dari sekali. Karena itu, ia layak mendapatkan perhatian," sambungnya.

Pertemuan Internazionale kontra Chelsea di babak 16 besar Liga Champion musim lalu dijadikan Ancelotti ajang untuk berdamai dengan The Special One, yang saat itu masih melatih Inter.

"Kami menyatakan gencatan senjata sebelum laga leg pertama Liga Champion. Kami bertemu di sebuah koridor di San Siro dan kami membuat perjanjian: 'Tidak ada lagi pertengkaran, tidak ada lagi kontroversi'," ungkap Ancelotti.

"Ketika saya memenangi Premier League, ia mengirim pesan singkat: 'Sampanye.' Ketika ia memenangi Scudetto, saya membalasnya dengan mengirimkan: 'Sampanye, tapi tidak terlalu banyak'," tambahnya.


Ancelotti Tak Peduli Urusan di Luar Lapangan

Posted On 21.19 by sayah 0 komentar


Sebelum Wayne Rooney, skandal seks mendera dua pemain Chelsea, John Terry dan Ashley Cole, di musim lalu. Akan tetapi, pelatih The Blues, Carlo Ancelotti, tidak pernah mempersoalkan perilaku para pemainnya di luar lapangan jika mereka tetap fokus pada permainannya.

Carletto mempertahankan status Terry sebagai kapten Chelsea meski skandal perselingkuhannya dengan mantan pacar Wayne Bridge, Vanessa Perroncel, terungkap. Sementara itu, posisi Cole di tim inti The Blues juga tidak diusik pelatih asal Italia itu meski sang bek kiri berkali-kali mengkhianati isterinya, Cheryl Tweedy.

"Saya harus mengendalikan tingkah laku mereka di sesi latihan. Saya tidak berhak memutuskan tingkah laku mereka di luar (lapangan)," tandas Ancelotti seperti dikutip The Sun.

"Saya bukan polisi. Saya tidak ambil pusing apakah mereka tidur jam 8 atau 12 malam," sambungnya.

Terry dan Cole untungnya bisa menguatkan mental mereka saat tampil di lapangan. Meski kerap dihujat fan kubu lawan, keduanya tetap tampil apik dan pada akhirnya membawa Chelsea menjurai Premier League musim lalu.

"john Terry dan Ashley Cole adalah contoh yang bagus. Mereka menunjukkan tingkah laku yang bagus di tempat latihan. Saya terkejut karena ada begitu banyak ketertarikan terhadap kehidupan pribadi seorang pesepak bola," papar Ancelotti.

Sementara itu, pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, mencabut ban kapten Three Lions dari lengan John Terry pada musim lalu. Namun, Don Fabio sepertinya tidak akan menggangu tempat Rooney di tim utama Inggris setelah Wazza dituduh meniduri seorang pelacur bertarif 1.200 pound semalam saat isterinya terngah hamil.


Uji Coba: Persija vs Semen Padang 1-1

Posted On 21.17 by sayah 0 komentar


Persija Jakarta berbagi angka 1-1 dengan Semen Padang, dalam laga uji coba, di Stadion Utama Bung Karno, Selasa (7/9). Gol Macan Kemayoran diciptakan bek gaek, Ismed Sofyan pada menit 25. Sedangkan Semen Padang mampu membalasnya melalui aksi David Pagbe pada menit 70.

Merespon pertandingan itu, Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengatakan, meski ada beberapa hal positif yang dapat diambil, namun permainan skuadnya masih monoton. Aliran bola antarpemain belum memuaskan. Anak buahnya terlalu lama memainkan bola.

Sebaliknya, Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengaku puas dengan penampilan para pemainnya. Ia mengatakan dua uji coba (Persija Jakarta dan Persita Tangerang-Red) yang dilakukan timnya menunjukan hasil yang cukup baik.

Lebih lanjut Nil mengungkapkan, ajang uji coba ini sangat bermanfaat buat menyeleksi pemain. Khususnya, menetapkan 11 pilar utama dalam skuadnya musim depan.

Dalam laga itu, pada babak pertama Rahmad menurunkan Striker Aliyudin sebagai ujung tombak. Di lini diperkuat, Muhammad Ilham, Oliver Macort, Samsul Haerudin, Oktavianus dan Agus Indra. Sedangkan barisan pertahanan diisi, Ismed Sofyan, Amrizal, Ngurah Agung Nanad dan Amarzuki.

Sementara itu, tim lawan diperkuat, sejumlah pemain kenamaan seperti kiper Syamsidar, penyerang Saktiawan Sinaga, Heru Nerli, Elly Aiboy, Tommy Rifka, dan pengatur serangan asal Maroko Tarikh El Janaby.


Jauh Dari Harapan

Posted On 21.14 by sayah 0 komentar


Pelatih Timnas, Alfred Riedl mengatakan, permainan skuadnya masih jauh dari harapan. Hal itu mencuat, usai Timnas membungkam Persita Tangerang 4-1, dalam laga uji coba, di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/9).

“Para pemain tidak menampilkan apa yang diharapkan. Namun, saya tidak kecewa ataupun puas. Ini adalah pertandingan yang menarik dan sulit,” ujar Riedl kepada wartawan, usai pertandingan.

“Pemain timnas masih banyak melakukan kesalahan individu. Mereka juga masih menunjukan permainan lembut. Baik itu ketika berlari maupun saat menghadang lawan. Tekelnya masih lembek,” tambah pelatih asal Austria itu.

Riedl mengaku, tidak menerapkan strategi khusus pada pertandingan itu. “Ini hanya pertandingan latihan biasa. Saya hanya mau melihat bagaimana pemain mengeluarkan kemampuannya di dalam pertandingan. Yang terpenting spiritnya,” pungkas Riedl.

Sebelumnya, pertandingan berakhir dengan kemenangan Timnas dengan skor 4-1. Meski menang telak, namun skuad Riedl masih belum menunjukan performa yang ciamik. M. Ridwan mencetak dua gol pada laga itu. Pun dengan M. Isnaini. Satu-satunya gol buat Persita, dibuat Dario Batala melalui titik putih.


Timnas Gilas Persita 4-1

Posted On 21.11 by sayah 0 komentar


Timnas membungkam Persita Tangerang 4-1, dalam laga uji coba, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (2/9). Timnas mampu unggul, meski Laskar Cisadane mendominasi pertandingan di 30 menit pertama.

Sejak peluit dibunyikan, Persita langsung menebar ancaman. Formasi 3-5-1 menjadi pilihan Pelatih Persita, Eli Idris. Memasang Brima Pepito Sanusie di depan, klub yang bermain di Divisi Utama itu tampil trengginas. Beberapa peluang tercipta di babak pertama melalui variasi serangan.

Di kubu lain, Timnas menggunakan skema 4-4-2 dengan memasang Bambang Pamungkas (Bepe) dan Yongki Ariwibowo di depan. Lini tengah diperkuat Atep, Firman Utina, Ahmad Bustomi, dan M. Ridwan. Sedangkan di belakang, Dedi Mulyadi, Ricardo Salampessy, Nova Arianto, dan Zulkifly menjadi pilihan.

Pertandingan baru berjalan 5 menit, Dedi Mulyadi langsung menusuk sektor kiri pertahanan Timnas dan memberikan umpan kepada Pepito. Sayang mantan striker Persema Malang itu, gagal memaksimalkan peluang. Sepakannya masih melambung dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Laskar Cisadane kembali membuka peluang pada menit 16, melalui aksi Dedi. Tusukannya di sektor kanan, terpaksa dihentikan bek Timnas Beni Wahyudi. Wasit pun menghadiahi tendangan bebas dan mengganjar kartu kuning kepada Beni. Tendangan bebas, berhasil ditanduk Luiz Edmundo namun masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Fery Rotinsulu.

Peluang emas buat Timnas, baru terjadi pada menit 29. Memanfaatkan umpan lambung M. Ridwan dari sektor kanan, Bambang Pamungkas melepaskan tandukan keras. Namun, bola maih melambung ke atas.

Skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum (30 menit pertama). Pada pertandingan latihan ini, mekanisme pertandingan berjalan 4x30 menit. setiap 30 menit terjadi istirahat.

Masuk 30 menit kedua, Riedl mengganti beberapa pilar. Habel Satya (sayap kiri), Yesayas Desnam (belakang), Doni Siregar (gelandang), Jaya Teguh Angga (depan), dan M. Isnaini (depan).

Di babak kedua, Timnas baru bangkit. Tekanan melalui variasi serangan, dilakukan. Setelah menebar beberapa ancaman di depan gawang Persita yang dikawal kiper Rifky Mongkodompit, M. Ridwan akhirnya membuka gol pada menit 56.

Berawal dari kemelut di depan gawang, Bepe memberikan umpan matang kepada M. Ridwan yang langsung disambar dengan tendangan keras. Skor berubah menjadi 1-0.

Selang dua menit kemudian, M. Ridwan kembali mencetak angka melalui aksinya memanfaatkan umpan lambung dari tendangan sudut. M. Ridwan sukses melepaskan tendangan plessing ke kiri gawang. Skor 2-0 buat Timnas pun, bertahan hingga turun minum kedua.

Pada 30 menit ketiga, kedua tim tampak menurunkan tempo permainan. Tak banyak peluang terjadi. Bola hanya berkutat di lini tengah. Dalam catatan, hanya ada satu peluang emas yang diciptakan Timnas. Adalah M. Isnaini, yang membuka peluang itu.

Hanya berhadapan dengan kiper Rifky, striker PSPS Pekanbaru itu gagal mencetak angka. Bola hasil tendangan kerasnya, hanya bergulir di sisi kanan gawang.

Ironisnya, asik menyerang, di pengujung babak ketiga Timnas malah kecolongan. Wasit memberikan hadiah penalti setelah bek Timnas Ahmad Latif, menyentuh bola di titik putih. Striker asal Argentina, Dario Batala sukses menjadi algojo. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga jeda ketiga.

Masuk babak keempat, pertandingan berjalan ketat. Timnas mampu mengambil alih permainan. Masuk lima menit terakhir, Arif Suyono mampu mencetak 2 gol tambahan buat Timnas. Gol pertama tercipta melalui skema serangan balik cepat dan gol keduanya berasal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahan Persita. Skor 4-1 menjadi hasil pertandingan.


IIC 2010: Sriwijaya Cukur Persib 6-0

Posted On 21.11 by sayah 0 komentar

Enlarge font
image
Selebrasi pemain Sriwijaya FC. (Arief Bagus/Bola)

Hujan gol terjadi dalam laga Inter Island Cup (IIC) 2010 antara Sriwijaya FC kontra Persib Bandung, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (1/9). Laskar Wong Kito melumat Maung Bandung dengan skor telak 6-0. Budi Sudarsono mencetak hat-trick di babak pertama.

Sejak peluit berbunyi, tuan rumah langsung ambil permainan. Pasukan Ivan Kolev tak membutuhkan waktu lama untuk mencetak angka. Pada menit 12, gol pun tercipta melalui kaki striker anyar Budi Sudarsono, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Oktavianus Maniani (Octo).

Satu menit kemudian, Budi kembali mencetak angka lewat gol spektakuler dari tendangan bebas, di sisi kiri petahanan Persib. Budi melepaskan tendangan keras dan mengecoh kiper Persib, Dedi Haryanto. Skor berubah menjadi 2-0.

Nampaknya Persib harus menyesal melepas Budi ke Sriwijaya. Pasalnya, bomber asal Kediri itu, kembali mencetak angka pada menit 23. Budi mengukuhkan hat-trick, melalui aksinya menyambar umpan datar Park Jung-hwan.

Gol terakhir di babak pertama di ciptakan Park Jung-hwan. Pemain asal Korea itu, mampu menipu Dedi, melalui tendangan keras terarah. Skor berubah menjadi 4-0 dan bertahan hingga turun minum.

Masuk 45 menit kedua, tuan rumah tak menurunkan tempo permainan. Menargetkan kemenangan dan mengejar selisih gol enam agar dapat melaju ke partai final, skuad Ivan Kolev terus menebar ancaman.

Adalah Octo yang menyempurnakan kemenangan sekaligus mengatarkan tim barunya ke babak final IIC 2010. Mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu, mencetak dua gol kemenangan buat Sriwijaya di babak kedua. Skor 6-0 pun menjadi hasil pertandingan.

Atas hasil ini, Sriwijaya berhak melaju ke partai puncak mengahadapi juara Grup Barat, Persiwa Wamena. Partai akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu, (5/9).