Kamis, 22 April 2010

Sejarah Persib

Posted On 01.52 by sayah 0 komentar

Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond ( BIVB ) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.

Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung ( PSIB ) dan National Voetball Bond ( NVB ).

Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana,Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.

Di Bandung pun saat itu pun sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan dipinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom.

Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.

Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.Klub- klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.

Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.

Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.

Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta.

Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta. Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya.
Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda ( NICA ) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.

Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953- 1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah secretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangunkan Sekretariat Persib di Cilentah.

Awal Persib memiliki gedung yang kini berada di Jalan Gurame, adalah upaya R. Soendoro, seorang overste replubiken yang baru keluar dari LP Kebonwaru pada tahun 1949. Pada waktu itu, melalui kepengurusan yang dipimpinnya, Soendoro menghadap kepada R. Enoch yang kebetulan kawan baiknya. Dari hasil pembicaraan, Walikota mendukung dan memberikan sebidang tanah di Jalan Gurame sekarang ini.

Pada saat itu, karena kondisi keuangan yang memprihatinkan, Persib tidak memiliki dana untuk membangun gedung, Soendoro kembali menemui Walikota dan menyatakan, “ Taneuh puguh deui, tapi rapat ditiungan ku langit biru,” kata Soendoro.
Akhirnya Enoch juga membantu membangun gedung yang kemudian mengalami dua kali renovasi. Kiprah Soendoro sendiri didunia sepak bola diteruskan putranya, antara lain, Soenarto, Soenaryono, Soenarhadi, Risnandar, dan Giantoro serta cucunya Hari Susanto.

Dalam menjalankan roda organisasi beberapa nama yang juga berperan dalam berputarnya roda organisasi Persib adalah Mang Andun dan Mang Andi. Kedua kakak beradik ini adalah orang lapangan Persib. Tugas keduanya, sekarang ini dilanjutkan oleh putra dan menantunya, Endang dan Ayi sejak 90-an. Selain juga staf administrasi Turahman.

Renovasi pertama dilakukan pada kepemimpinan Kol. CPM Adella ( 1953- 1963 ). Kini sekretariat Persib di Jalan Gurame itu sudah cukup representatif, apalagi setelah Ketua Umum H. Wahyu Hamijaya ( 1994- 1998 ) merenovasi gedung tersebut sehingga menjadi kantor yang memadai untuk mewadahi berbagai kegiatan kesekretariatan Persib.

Kemampuan Persib menjaga nilai- nilai dan tradisinya serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tentu tidak lepas dari figur Ketua Umum bukan hanya figur yang berkemampuan mengelola organisasi dalam artian agar organisasi itu terus hidup, melainkan juga figur yang mampu menggali potensi dan mengakomodasikan kekuatan yang ada, sehingga kiprah Persib dalam kancah sepakbola nasional terus berlangsung lewat berbagai karya Persib.


Rabu, 14 April 2010

Hardware Dalam Komputer

Posted On 23.41 by sayah 0 komentar

Input device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi memasukan data dan perintah ke dalam memory komputer
Proses adalah perangkat yang berfungsi memroses data yang di masukan oleh peralatan input dan mengelola seluruh aktivitas komputer
Output adalah perangkat komputer yang berfungsi menampilkan hasil dari proses yang dilakukan komputer.


Input device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi memasukan data dan perintah ke dalam memory komputer
Proses adalah perangkat yang berfungsi memroses data yang di masukan oleh peralatan input dan mengelola seluruh aktivitas komputer
Output adalah perangkat komputer yang berfungsi menampilkan hasil dari proses yang dilakukan komputer.

Contoh peralatan input, proses dan output

1. Input:
a) Keyboard fungsinya untuk memasukan data berupa perintah, data karakter/angka dan symbol

b) Mouse fungsinya sebagai navigasi dan pointing seuatu objek di komputer serta memberikan pilihan menu (klik kanan) atau mengeksekusi (klik kiri)

c) Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.

d) Joystik adalah sebuah Alat yang biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Fungsinya sebagai alat navigasi dan mengeksekusi

e) Barcode Reader Fungsinya adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku

f) Light Pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor).

g) Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari.

h) Kamera Digital fungsinya untuk memasukan data berupa gambar

i) Mikropon dan Headphone berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara.

j) Graphics Pads merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor


2. Proses
1) Prosesor Alat ini berfungsi sebagai pengolah data, processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer.

2) Memory (Register, Cache memory, ROM, RAM )
a) Register merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor
b) Cache memory Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
c) ROM ( Read Only Memory) Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)

d) RAM ( Random Access Memory )Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara

3. Output
1) Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam bentuk softcopy

2) Printer peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi

3) Speaker merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk suara

4) Plotter adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan ukauran besar



Memory yang tadi diatas disebutkan adalah termasuk memory primer, dan yang di bawah ini adalah contoh dari memory sekunder:
1. Hardisk berfungsi untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang panjang dan dalam kapasitas yang besar

2. cd-drive fungsinya untuk membaca cd-rom sebagai penyimpan data

3. floppy drive berfungsi untuk membaca floppy disk sebagai penyimpan data

4. flashdisk merupakan alat penyimpan data terbaru, yang sangat fleksibel dengan kehandalan yang sangat luar biasa dan bisa dibawa kemanapun


Apa itu jaringan komputer

Posted On 23.39 by sayah 0 komentar

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin


in memoriam persib 08/09

Posted On 19.36 by sayah 0 komentar

2008/09 Posisi 3

Persahabatan
09 Mei 2008 : vs Saint Prima (Siliwangi) 5-0
14 Mei 2008 : vs POPP (Siliwangi) 5-0
28 Mei 2008 : vs 007 (Stadion Persib) 11-0
03 Juni 2008 : vs Sriwijaya FC (Siliwangi) 1-0

Piala Persebaya :
Rabu, 18 Juni, vs Persiwa, 1-3
Jumat, 20 Juni, vs Gresik United, 3-1
Minggu, 22 Juni, vs Persebaya, 1-1

02 Juli 2008, vs Persikabo (Siliwangi) 0-2

Liga Super Indonesia 2008, 1st Leg
Minggu, 13/07/08, Home, vs PERSELA 5-2
Minggu, 20/07/08, Home, vs PERSIJA 2-3
Minggu, 27/07/08, Away, vs PERSIPURA 1-0
Jumat, 01/08/08, Away, vs PERSIWA 3-1
Selasa, 05/08/08, Away, vs PERSIK 3-1
Sabtu, 16/08/08, Home, vs PERSITARA 2-0
Selasa, 09/09/08, Away, vs SRIWIJAYA FC 4-2
Sabtu, 13/09/08, Away, vs PSMS 1-1
Senin, 22/09/08, Home, vs PSIS 3-1
Kamis, 25/09/08, Home, vs PELITA JAYA 1-0
Senin, 06/10/08, Away, vs PKT 1-2
Kamis, 09/10/08, Away, vs PERSIBA 0-0
Rabu, 22/10/08, Away, vs DELTRAS 0-2
Kamis, 30/10/08, Home, vs PERSIJAP 0-0
Minggu, 02/11/08, Home, vs AREMA 2-1
Sabtu, 08/11/08, Home, vs PERSITA 2-0
Sabtu, 15/11/08, Away, vs PSM 1-1
Sabtu, 13/12/08, Home, vs PSDS 2-1 Copa Indonesia
Kamis, 18/12/08, Away, vs PSDS 1-2 Copa Indonesia
Rabu, 14/01/2009, Home, vs Persires 2-0 Copa Indonesia
Minggu, 18/01/2009, Away, vs Persires 0-1 Copa Indonesia

2nd Leg
Senin, 09/02/09, Home, vs Persipura 1-1
Sabtu, 14/02/09, Home vs PSM 0-0
Rabu, 18/02/09, Home, vs Persiba 2-1
Minggu, 22/02/09, Home, vs PKT 2-1
Selasa, 26/02/09, Away, vs Sriwijaya FC, 3-1 Copa Indonesia
Minggu, 12/04/09, Home, vs Sriwijaya FC, 1-1, Copa Indonesia
Jumat, 17/04/09, Home, vs Sriwijaya FC 3-2
Selasa, 21/04/09, Away, vs Persita 2-4
Selasa, 28/04/09, Away, vs PSIS 0-2
Selasa, 05/05/09, Away, vs Pelita Jaya 2-1
Sabtu, 09/05/09, Away, vs Arema 0-2
Rabu, 13/05/09, Home, vs PSMS 2-0
Sabtu, 16/05/09, Away, vs Persik 2-1
Rabu, 20/05/09, Home, vs Persiwa 2-0
Rabu, 27/05/09, Away, vs Persijap 2-3
Sabtu, 30/05/09, Home, vs Deltras 6-1
Selasa, 02/06/09, Away, vs Persitara 1-4
Minggu, 06/06/09, Away, vs Persela 2-0
Sabtu, 10/06/09, Away, vs Persija 1-2