(Claudio Villa/Getty Images) Roma - Musim lalu AS Roma adalah tim yang paling membuat sibuk Inter Milan dalam perebutan gelar
Scudetto. Musim ini "Serigala" merasa masih akan menjadi salah satu penantang papan atas.
Kekuatan Roma dapat dilihat dari pertandingan resmi pertama mereka di musim ini, saat menghadapi Inter di Piala Super Italia akhir pekan lalu. Walaupun kalah 1-3, tapi mereka bermain dominan atas
La Beneamata.
"Inter skuad yang luar biasa. Cuma sedikit di dunia ini yang bermain di level itu. Dan kami membuat mereka tertahan selama satu jam," tutur kapten Francesco Totti tentang pertandingan tersebut.
"Aku rasa tim kami lebih kuat dibanding musim lalu," sambung bintang "abadi" skuad
Giallorossi itu, dikutip
YahooSport.Roma memang sudah kehilangan Luca Toni yang pindah ke Genoa, tapi mereka berharap mmperoleh penyerang tak kalah bagus dalam diri Adriano. Bomber Brasil itu kembali ke Italia setelah dua tahun mudik ke negara asalnya.
"Saya masih belum dalam permainan puncak, tapi saya merasa oke. Aku cuma perlu terus bekerja," demikian penuturan mantan pemain Parma dan Inter Milan itu.
Bersama Totti, Mirko Vucinic dan Jeremy Menez, Adriano akan memberi Roma penyerang-penyerang yang berkualitas.
Tambahan lainnya di skuad asuhan Claudio Ranieri ini adalah gelandang asal Brasil, Fabio Simplicio, yang ditarik dari Palermo. Ada juga bek Guillermo Burdisso, adik kandung Nicolas Burdisso, yang musim lalu bermain di Roma dengan status pinjaman dari Inter.
Totti, yang akan berusia 34 tahun di bulan September, memiliki ambisi-ambisi besar untuk musim ini, setelah musim lalu
finish sebagai
runner up di bawah Inter.
"Kami sedang berusaha dan berjuang untuk gelar Seri A, dan mencoba melangkah sejauh mungkin di Liga Champions. Kalau harus memilih, saya lebih condong pada Liga Champions. Itu satu-satunya piala penting yang belum pernah saya menangi," ungkap Totti.
Setelah
finish mengecewakan di peringkat keenam di musim 2008-09, Roma terus menempel Inter sampai pekan terakhir musim lalu. Mereka pada akhirnya kalah dengan selisih dua angka. Barangkali, jika mereka tidak kalah di dua pertandingan pertamanya -- yang membuat Ranieri masuk menggantikan Luciano Spalletti -- ceritanya bisa berbeda.
Roma masih berkutat dengan krisis keuangan, dan saat ini masih dalam status "dijual". Meski demikian Ranieri tetap merasa optimistis bahwa pasukannya bisa kompetitif di lapangan sepanjang musim. Ia bahkan berharap masih bisa memperoleh beberapa pemain baru sebelum bursa transfer ditutup akhir bulan ini.